Sambangi Daerah ini, Harry Poernomo: Penggunaan Pupuk Kimia harus di Kurangi!

Laporan:
Rabu, 29 November 2017 | 11:59 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Magelang, sinpo.id - Guna meningkatkan hasil pertanian, dilaksanakanlah kegiatan Diseminasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi LIPI. Kegiatan tersebut merupakan kerjasama LIPI bersama Anggota DPR RI Komisi VII Harry Poernomo bertempat di Dusun Gowok Pos, Desa  Sengi, Kecamatan Dukun, Magelang, dengan mengusung tema Pengenalan Konservasi dan Pengembangan Potensi Daerah.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bappeda Magelang mewakili Bupati, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI Prof. Dr. Enny Sudarmonowarti. Dengan peserta 100 orang, terdiri dari Pengurus Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Sengi, dan masyarakat sekitar. Kegiatan dilaksanakan dengan Penyerahan bibit jati kepada petani, dilanjutkan dengan penanaman simbolis bibit tanaman.

“Perlunya pelatihan pada masyarakat guna meningkatkan produksi pertanian dengan harapan hasil yang diperoleh dapat optimal,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, dengan adanya perkembangan iptek, diharapkan hasil penelitian LIPI khususnya pengolahan pupuk kompos Bio Poska dapat dikembangkan di Desa Sengi. Tujuannya untuk mengoptimalkan pemanfaatan iptek guna pengembangan potensi daerah.

Harry menambahkan, perlunya potensi daerah, khususnya pertanian dan pangan diangkat melalui teknologi pertanian, dengan menggunakan sarana penelitian dan iptek. Dimana hasilnya akan lebih jauh memuaskan.

Hal ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, untuk itu kami bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuian Indonesia (LIPI) salah satu target memajukan masyarakat pertanian.

Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan menjadi salah satu penyebab menurunnya kualitas tanah dan produksi hasil pertanian.  Peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI memperkenalkan Pupuk Kompos Bio Poska  yang dapat membantu memperbaiki kondisi tanah dan meningkatkan hasil panen.

“Dengan adanya teknologi pertanian, maka diharapkan akan meminimalisir penggunaan pupuk kimia berbahaya. Sehingga produksi pertanian lebih sehat dan berkualitas,” tegasnya sekaligus mengakhiri.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI