Neymar Mengaku Hancur Secara Psikologis Usai Brazil Tersingkir
SinPo.id - Pemain Brazil, Neymar mengaku tersingkirnya Brazil dari Piala Dunia lewat drama adu penalti dengan Kroasia lebih menyakitkan daripada kekalahan lainnya sepanjang karir.
Memang pemain berusia 30 tahun itu berhasil mencetak ke gawang Kroasia, namun hal itu belum sanggup merubah nasib Brazil.
Neymar bahkan tidak sempat melakukan tendangan penalti dalam adu penalti yang dimenangkan Kroasia 4-2 di babak perempat final Piala Dunia Qatar 2022.
"Saya hancur secara psikologis. Ini sungguh kekalahan yang paling menyakiti saya, yang membuat saya lumpuh selama sepuluh menit setelah pertandingan, setelah itu saya menangis tanpa bisa berhenti," kata Neymar dalam pesan Instagram yang dikutip pada Minggu, 11 Desember 2022.
"Ini akan terasa sakit untuk waktu yang sangat lama, sayangnya," tambahnya.
Sebagai informasi, Selecao tersingkir dari Piala Dunia Qatar lewat drama adu penalti saat melawan Kroasia. Terakhir mereka menggenggam trofi itu adalah pada 2002.
Brazil yang semula difavoritkan dalam ajang sepak bola sejagat itu kini harus menunggu setidaknya empat tahun lagi untuk memenangkan Piala Dunia keenam mereka.
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
BONGKAR | 1 hari yang lalu
GALERI | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu