Tanggapi Bamsoet, MPR Tegaskan Tak Pernah Bahas Wacana Penundaan Pemilu

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 09 Desember 2022 | 12:40 WIB
Arsul Sani/Parlementaria
Arsul Sani/Parlementaria

SinPo.id -  Wakil Ketua MPR Arsul Sani memastikan pihaknya tidak pernah tersirat menghidupkan isu penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Termasuk, memperpanjang masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi tiga periode.

Ini ditegaskan Arsul menanggapi pernyataan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang dianggap 'menggoreng' kembali isu Jokowi tiga periode. Bamsoet dinilai sengaja menyinggung hasil survei kepuasaan kinerja Jokowi dengan keinginan publik untuk tiga periode.

"Yang jelas MPR belum pernah membicarakan baik formal maupun informal soal penundaan pemilu," kata Arsul kepada SinPo.id, Jakarta, Jumat, 9 Desember 2022.

Arsul meminta publik tak memahami pernyataan Bamsoet berlebihan. Menurut dia, pernyataan Bamsoet itu hanya menanyakan korelasi hasil survei dengan keinginan publik untuk dipimpin kembali oleh pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Jadi menurut saya jangan dipahami dengan kecurigaan yang berlebihan bahwa pernyataan tersebut isyarat atau persetujuan tersirat MPR untuk amandemen UUD agar ada perpanjangan masa jabatan presiden," kata dia.

Bagi politikus PPP ini, pernyataan Bamsoet bisa tegak lurus atau berbanding terbalik dengan hasil survei. Artinya, kata dia, jawaban atas pertanyaan Bamsoet bisa sejalan dengan hasil responden yang puas dengan kinerja Jokowi tapi tak ingin tiga periode.

"Kalau disurvei kembali saat ini bisa saja di satu sisi respondennya puas terhadap kinerja pemerintahan tapi menjawab tidak setuju jika kemudian ada perpanjang," kata dia.

Arsul kembali menegaskan wacana tiga periode tidak pernah dibicarakan sedikit pun di internal ataupun eksternal MPR. Sehingga, publik tak perlu khawatir soal isu penundaan Pemilu 2024.

"Yang jelas di MPR RI sendiri sampai dengan sekarang kami tidak pernah membicarakan baik formal maupun informal soal tingginya kepuasan terhadap kinerja pemerintahan sekarang dengan kemungkinan menunda pemilu," tegas Arsul.sinpo

Komentar: