Demokrat Mengecam Pelemparan Kantor NasDem Aceh dengan Telur Busuk

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 03 Desember 2022 | 20:56 WIB
Ilustrasi (SinPo.id/Pixabay.com)
Ilustrasi (SinPo.id/Pixabay.com)

SinPo.id -  Partai Demokrat mengecam keras aksi provokatif dan tak bertanggung jawab berupa pelemparan telur busuk dan kaos kaki di Aceh. Tindakan itu dinilai pengecut dan tak bertanggung jawab.

"Ini bukan gaya politik Aceh, bukan pula gaya politik masyarakat Indonesia di berbagai daerah lainnya dalam merespons perbedaan politik,” kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, Sabtu, 3 Desember 2022.

Ia mengatakan selama ini sudah menjalani berulang kali Pemilu, namun tak ada praktik pelemparan yang dinilai serendah dan sehina itu. Sedangkan pelemparan itu dinilai berbagai cara dilakukan untuk menjegal aspirasi dan konsolidasi politik koalisi perubahan. “Mulai dari persoalan perizinan dan kini aksi teror berupa pelemparan,” kata Kamhar menambahkan.

Setelah gagal narasi fitnah dan hoaks, kata Kamhar, penjegalan kini bergeser pada aksi-aksi fisik yang bisa memicu terjadinya gesekan di masyarakat. Dia meminta aparat bertindak cepat dan profesional agar peristiwa serupa tak terulang dan menular ke daerah lainnya.

"Kami mengajak masyarakat agar tak terpancing dan bisa menahan diri, karena bukan tidak mungkin ada kekuatan yang ingin membenturkan sesama masyarakat agar terjadi kekacauan yang bisa menjadi pintu masuk untuk penundaan pemilu," kata Kamhar menjelaskan.

Ia mengajak masyarakat mengontrol diri, jangan tidak terpancing dengan aksi-aksi dari pihak yang tak bertanggung jawab tersebut.

"Jangan sampai itu terjadi. Masyarakat harus melakukan kontrol demokrasi atas kekuasaan," katanya.

Tercatat Kantor NasDem Aceh dilempari telur busuk oleh orang tak dikenal (OTK). Pelaku bahkan melempai Kantor partai besutan Surya Paloh itu dengan kaus kaki busuk. Tak hanya itu, lapangan Desa Pango tempat pertemuan jalan sehat dengan Anies Baswedan dilempari telur busuk. Namun, menjelang acara, pihak panitia dan petugas kantor telah membersihkannya.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI