Effendi Simbolon: Yudo Margono Sosok Profesional, Tak Punya Hasrat Politik

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 03 Desember 2022 | 20:53 WIB
Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI-P Effendi Simbolon/ Parlementaria
Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI-P Effendi Simbolon/ Parlementaria

SinPo.id - Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI-P Effendi Simbolon menilai penunjukan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa sudah tepat. Yudo dinilai profesional dan tak punya hasrat politik.

"Ini orangnya sudah pasti bagus, kinerjanya hasilnya bagus, profesional. Terus enggak genit berpolitik. Tidak punya hasrat, kelihatannya ya," kata Effendi kepada SinPo.id, Jakarta, Sabtu, 3 Desember 2022.

Effendi bahkan menyebut Yudo tak punya keinginan maju sebagai kontestan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 baik sebagai calon presiden (capres) ataupun calon wakil presiden (cawapres).

"Buat jadi capres atau cawapres kelihatannya enggak ada," ujarnya.

Politisi PDIP ini juga memandang Yudo sukses melakukan perbaikan-perbaikan di tubuh matra Angkatan Laut (AL). Yudo bahkan dianggap bisa menyelesaikan segala persoalan AL dari hal kecil hingga yang besar.

"Banyak perbaikan-perbaikan yang kita lihat di TNI AL, dari hal yang kecil sampai yang besar itu, itu pembenahannya nyata," ucapnya.

Di sisi lain, Effendi mengingatkan jika kerja bagus Yudo juga memiliki batas. Menurut dia, Yudo tak bisa berbuat banyak tanpa mendapat dukungan pemerintah. Saah satunya, soal anggaran pertahanan di Indonesia yang masih minim jika dibandingkan dengan anggaran di negara lain.

"Mau sehebat Jenderal Andika (Perkasa), punya kedekatan dari seluruh kekuatan militer dunia, tapi apa yang bisa dia lakukan hanya dengan anggaran untuk habis urusan rutin," kata dia.

Komisi I DPR RI menyetujui Laksamana Yudo Margono menjadi calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang pensiuan pada Desember 2022. Seluruh anggota Komisi I bulat mendukung penunjukan Yudo tersebut.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI