Strakom Nusantara: Pak Bowo Rajai Hasil Survei Simulasi 2 Nama Capres

Laporan: Bayu Primanda
Rabu, 30 November 2022 | 10:02 WIB
Direktur Eksekutif Strakom Nusantara, Sutaman/Tim Media
Direktur Eksekutif Strakom Nusantara, Sutaman/Tim Media

SinPo.id -  Prabowo Subianto merajai survei simulasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dengan mengalahkan lima nama besar kandidat calon presiden (Capres) lain.

Adapun nama-nama yang masuk simulasi kali ini berdasarkan nama yang beredar di kalangan masyarakat dan dijagokan sebagai capres Seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Puan Maharani, Airlangga Hartarto, dan Ridwan Kamil.

Berdasarkan hasil survei yang dirilis Strakom Nusantara, simulasi Pilpres 2024 dengan skenario dua pasangan calon (paslon) menghasilkan temuan bahwa tingkat elektabilitas Prabowo Subianto masih mendominasi.

Bahkan, nama tingkat elektabilitas Prabowo bisa menembus hingga 53 persen, tergantung pada sosok tokoh paslon yang berhadapan dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Untuk survei simulasi Pilpres 2024 dengan skenario dua paslon antara Prabowo Subianto dengan Airlangga Hartarto, Strakom Nusantara merekam 53,1 persen responden memilih sosok Prabowo, sementara itu sebanyak 1,9 persen responden memilih Airlangga Hartarto, dan sisanya 45 persen responden memilih tidak menjawab/tidak tahu/rahasia.

"Dari hasil survei yang dilakukan diperoleh temuan bahwa Prabowo menang telak, jika melawan Airlangga Hartarto," kata Direktur Eksekutif Strakom Nusantara Sutaman dalam keterangannya, Rabu, 30 November 2022.

Kemenangan besar, lanjut Sutaman, juga dialami pada survei simulasi Pilpres 2024 dengan skenario dua paslon yakni Prabowo Subianto berhadapan dengan Puan Maharani.

Dalam survei yang dilakukan, menghasilkan temuan Prabowo Subianto menang besar dengan jumlah reponden yang memilih mencapai 52,4 persen, sedangkan Puan Maharani hanya mendapatkan sekitar 3,1 persen, sisanya  44, 5 persen responden memilih tidak menjawab/tidak tahu/rahasia.

"Prabowo juga menang dengan selisih masif bila berhadapan dengan Puan Maharani," tutur Sutaman.

Pada survei simulasi Pilpres 2024 dengan skenario dua paslon antara Prabowo Subianto dengan Ridwan Kamil menghasilkan temuan perbedaan yang cukup tajam antara kedua paslon.

Dominasi pemilih masih sebagian besar memilih sosok Prabowo. Hasilnya, sebanyak 42,4 persen responden memilih Prabowo Subianto, sedangkan Ridwan Kamil hanya dipilih oleh 14,2 persen responden, sisanya sebanyak 43,4 persen responden memilih tidak menjawab/tidak tahu/rahasia.

"Dalam simulasi Prabowo Subianto masih menang ketika melawan Ridwan Kamil," kata Sutaman.
Pada survei simulasi Pilpres 2024 dengan skenario dua paslon, tambah Sutaman, sosok Prabowo Subianto mendapatkan perlawan yang cukup sengit dari dua kandidat yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Dalam survei simulasi Pilpres 2024 dengan skenario dua paslon antara Prabowo Subianto dengan Anies R Baswedan terjadi persaingan yang cukup signifikan. Karena, berdasarkan survei yang dilakukan ada temuan elektabilitas antara keduanya terpaut sekitar 11 persen saja.

Pada simulasi tersebut, sebanyak 39,1 persen responden memilih Prabowo Subianto, sedangkan Anies Baswedan dipilih oleh sebanyak 28,7 persen responden, sisanya sebanyak 32,3 persen memilih tidak menjawab/tidak tahu/rahasia.         

"Saat survei simulasi Pilpres 2024, Prabowo mendapatkan perlawanan yang cukup sengit dari Anies Baswedan," tutur Sutaman.

Dalam survei simulasi Pilpres 2024 dengan skenario dua paslon antara Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo terjadi persaingan yang sangat sengit. Indikasinya, jarak elektabilitas antara keduanya terpaut sangat tipis sekitar 7 persen.    

Dari survei terdapat temuan sebanyak 38,3 persen responden memilih Prabowo Subianto, sedangkan Ganjar Pranowo dipilih sebanyak 31,4 persen oleh responden, sisanya 30,3 persen responden memilih tidak menjawab/tidak tahu/rahasia.

"Ganjar Pranowo memberikan perlawanan yang sangat sengit dalam survei simulasi Pilpres 2024 dengan skenario dua paslon," ungkap Sutaman.

Diketahui, Strakom Nusantara telah melakukan survei simulasi Pilpres 2024 dengan skenario dua paslon pada rentang waktu 9-16 November 2022 yang mencakup 34 Provinsi di Indonesia dengan menggunakan metode sampling yakni multistage random sampling.

Jumlah responden sebesar 1.200 orang dengan Confidence Interval/margin of error  sebesar ± 2,83 persen. Confidence Level/ tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Adapun usia responden yang dijadikan sampel adalah 17 tahun ke atas atau sudah menikah dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka langsung dengan responden menggunakan kuesioner.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI