Gempa Cianjur, PKB Minta Pemerintah Punya Data Dampak Bencana

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 25 November 2022 | 11:26 WIB
Anggota Komisi VIII dari Fraksi PKB KH Maman Imanulhaq. Dok DPR
Anggota Komisi VIII dari Fraksi PKB KH Maman Imanulhaq. Dok DPR

SinPo.id -  Anggota Komisi VIII dari Fraksi PKB KH Maman Imanulhaq meminta pemerintah fokus pada upaya evakuasi korban di wilayah-wilayah terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Pendataan bantuan oleh aparat termasuk BNPB juga diharap digencarkan.

"Yang sangat penting yakni pemerintah harus segera membuat peta data kerusakan wilayah dan juga data-data bantuan yang dibutuhkan para korban sehingga masyarakat yang ingin membantu bisa memberikan dengan cepat serta dan tepat sasaran," kata Kiai Maman kepada SinPo.id, Jakarta, Jumat, 25 November 2022.

Menurut Kiai Maman, dari pengalaman yang sudah-sudah, bantuan yang disalurkan masyarakat malah menumpuk di beberapa lokasi saja. Bahkan ada banyak bantuan yang disalurkan juga salah sasaran.

Oleh karena itu, kata dia, pengelolaan bantuan ini harus dimaksimalkan agar para korban maupun para pengungsi dapat mendapatkan bantuan dengan cepat dan sesuai yang dibutuhkannya.

Politisi PKB ini pun meminta pemerintah untuk cepat menggelontorkan bantuan-bantuan berupa obat-obatan, baju layak pakai, dan tenda pengungsian. Terpenting, makanan mengingat sangat banyak warga Cianjur yang kehilangan rumah akibat gempa tadi siang.

Terakhir, Kiai Maman mengucapkan ungkapan duka cita kepada kepada warga Cianjur atas musibah tersebut. Ia memastikan negara akan hadir untuk membantu para warga yang terdampak bencana melewati masa-masa berat ini hingga situasinya kembali pulih.

Data terakhir, setidaknya 272 orang meninggal dunia akibat gempa 5,6 magnitudo (M) yang melanda Cianjur. Ratusan warga pun mengalami luka-luka sedang hingga berat. Sementara itu, kerugian material ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah akibat begitu banyaknya rumah-rumah yang rusak.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI