Demokrat Minta Politik Identitas Dicegah Sejak Dini

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 22 November 2022 | 14:46 WIB
Ilustrasi (SinPo.id/Pixabay.com)
Ilustrasi (SinPo.id/Pixabay.com)

SinPo.id -  Partai Demokrat meminta politik identitas dicegah sejak dini guna menghentikan perpecahan di tengah-tengah masyarakat. pembiaran politik identitas bisa bermuara pada disintegrasi bangsa.

"Ini mesti dicegah dan dihentikan agar tak semakin memperuncing pembelahan di masyarakat," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakuman, Selasa, 22 November 2022.

Kamhar mendukung imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar partai politik (parpol) tak menghalalkan SARA untuk menggaet suara rakyat. Semua pihak diminta menjaga intensitas politik di Tanah Air, karena kontestan akan lebih terhormat jika saling mengadu ide dan gagasan yang positif.

"Konsep dan ide membawa Indonesia keluar dari jebakan utang, konsep Indonesia yang semakin demokratis dan berkemajuan, dan konsep pembangunan yang memanusiakan. Pembangunan untuk manusia, bukan manusia untuk pembangunan," kata Kamhar menjelaskan.

Menurut dia, pemimpin yang memiliki kompetensi dan kapabilitas tak hanya dilihat dari elektabilitas. Dia berharap ada mekanisme yang memadai guna membangun kritisisme di masyarakat.

Kamhar juga minta pemerintah dalam hal ini Jokowi bertindak tegas pada para buzzer yang selama ini merepresentasikan post trust politic. Termasuk, menjadikan isu agama sebagai komoditi politik yang sering menyinggung perasaan umat.

"Jika ini terwujud, bisa menjadi legacy yang baik bagi Pak Jokowi yang dimasa pemerintahannya tercatat persepsi tentang demokrasi negatif," katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI