Jaksa Konfirmasi Senjata HS-19 yang Jatuh dari Tangan Sambo ke Saksi

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 22 November 2022 | 14:48 WIB
Jaksa keluarkan pistol/SinPo.id
Jaksa keluarkan pistol/SinPo.id

SinPo.id -  Eka Ajudan Ferdy Sambo, yakni Adzan Romer memastikan jika senjata api (senpi) yang jatuh dari tangan Ferdy Sambo saat hendak masuk ke rumah dinas Komplek Perumahan Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan bermerek HS-19, bukan Wilson Combat.

Keterangan tersebut disampaikan Romer saat diperlihatkan barang bukti ketika hadir sebagai saksi dalam perkara dugaan pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

"Apakah HS ini yang saudara lihat jatuh dari mobil pada waktu terdakwa turun di rumah jalan Duren Tiga," tanya hakim saat sidang di PN Jakarta Selatan, Selasa 22 November 2022.

"Saya tidak tahu persis senjata HS yang itu atau bukan (yang jadi barang bukti saat sidang). Tapi saya tahu persis itu senjata HS yang mulia (yang jatuh)," jawab Romer.

Romer yakin atas senjata api merek HS-19 yang jatuh dari tangan Ferdy Sambo saat hendak masuk ke rumah dinas.

Kemudian, kuasa hukum Ferdy Sambo mencecar Romer untuk memastikan kembali keterangan terkait senjata HS tersebut.

"Senjata HS, apakah senjata itu yang saudara lihat?" tanya kuasa hukum

"Saya gak tau pak, tapi saya pastikan yang jatuh itu HS," jawab Romer.

"Dari mana saudara bisa memastikan bahwa senjata itu HS. Sedangkan yang tadi saudara diperlihatkan majelis ketua majelis saudara tidak tahu," cecar kuasa hukum.

"Saya gak tahu pak karena saya gak tahu nomornya pak.Tapi kalau senjata yang jatuh, saya bisa bedakan, mana HS mana bukan," jawab Romer.

Mendengar keterangan dari Romer, Kuasa Hukum akan membuktikan soal senjata yang jatuh dari tangan Ferdy Sambo. Karena pada keterangan sebelumnya, Mantan Kadiv Propam tersebut mengaku jika senjata yang jatuh adalah miliknya bermerek Wilson Combat.

"Yang mulia, ini sangat penting buat kita dari mohon nanti kami akan membawa CCTV. Yang nanti diperlihatkan yang mulia jadi pada saat penyidikan itu kita minta dilakukan untuk dikonfirmasi apa yang disampaikan oleh saudara Romer ini," ucap kuasa hukum.

"Baik nanti JPU akan menghadirkan bersama ahli, begitu ya," kata Hakim ketua.

Sebelumnya diberitakan, Salah satu ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer, mengatakan sempat ingin memungut pistol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang dijatuhkan Ferdy Sambo setelah keluar dari mobil di depan rumah dinas di Duren Tiga pada 8 Juli 2022 lalu.

Dia mengatakan, Sambo juga sudah mengenakan sarung tangan hitam ketika ia menyopiri dari rumah Saguling ke rumah Duren Tiga atau TKP pembunuhan.

"Setelah turun dari mobil, Pak Ferdy Sambo menjatuhkan pistol jenis HS setelah dua langkah berjalan. Saya sebagai aide-de-camp (ajudan) mau ambil tapi sudah keduluan. Beliau pakai sarung tangan hitam," kata Romer saat beri kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 31 Oktober 2022

Romer mengatakan melihat Ferdy Sambo memasukkan pistol HS ke saku sebelah kanan. Kemudian, dia hanya menunggu di luar ketika Ferdy Sambo ke dalam lewat pintu garasi samping. Dari luar pagar Romer masih melihat Ricky Rizal dan Yosua.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI