Cuaca Ekstrem di DKI Diprediksi Capai Puncak pada Februari 2023, Masyarakat Diimbau Siaga

Laporan: Sinpo
Rabu, 16 November 2022 | 04:57 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem (istimewa)
Ilustrasi cuaca ekstrem (istimewa)

SinPo.id -  Cuaca ekstrem diperkirakan masih berlangsung sampai akhir 2022, dengan puncak pada bulan Januari-Februari 2023 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengimbau masyarakat siap siaga menghadapi cuaca ekstrem. 

"Menurut data Pusdatin Kebencanaan BPBD DKI, terjadi sebanyak 24 kejadian pohon tumbang dengan perincian, Jakarta Selatan sebanyak 23 kejadian dan Jakarta Utara satu kejadian dalam kurun waktu 3-9 November 2022. Pada Kamis 10 November sore kemarin juga terjadi pohon tumbang di halaman Balai Kota akibat hujan yang disertai angin kencang,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, dalam siaran pers di Jakarta, Selasa 15 November 2022.

Cuaca ekstrem itu mengakibatkan bencana hidrometeorologi. Antara lain, banjir, pohon tumbang, angin kencang, sampai tanah longsor.
Untuk itu, BPBD DKI bergerak cepat memperkuat koordinasi dalam rangka mengantisipasi bencana hidrometeorologi dengan instansi terkait, yakni Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut), dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat).

Di kesempatan yang sama, Isnawa pun menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar siap menghadapi cuaca ekstrem di Jakarta. Berikut empat tips dari BPBD kepada warga Ibu Kota:

1. Siapkan perlindungan diri bagi masyarakat yang sering beraktivitas di luar ruangan, seperti membawa payung, jaket, topi, ataupun jas hujan.

2. Bagi para pejalan kaki dan pengguna kendaraan agar menjauhi area sekitar saluran air atau gorong-gorong terbuka untuk menghindari terjadinya kejadian terperosok.

3. Masyarakat agar rutin memantau informasi cuaca yang disampaikan BPBD DKI melalui website bpbd.jakarta.go.id dan media sosial BPBD, seperti instagram, twitter, facebook, dan telegram.

4. Manfaatkan kanal pengaduan darurat milik Pemprov DKI Jakarta dengan telepon ke nomor 112, dan gunakan aplikasi JAKI untuk melaporkan kejadian banjir/genangan yang terjadi di sekitarnya.sinpo

Komentar: