KPK Akui Banyak Informasi Dugaan Korupsi di Perguruan Tinggi

SinPo.id -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui sering mendapat informasi dugaan korupsi di Perguruan Tinggi, salah satunya mengenai penerimaan mahasiswa baru. Hal itu menjadi alasan KPK menginisiasi Forum Penguatan Integritas Ekosistem Perguruan Tinggi agar lingkungan kampus bersih, berintegritas, terbebas dari korupsi.

"Informasi bahkan diterima dari pihak internal kampus, di samping titik rawan korupsi yang terpetakan dalam proses pemilihan rektor," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Selasa,15 November 2022.
Menurut Alexander, forum itu akan menghasilkan lulusan yang berintegritas sehingga ketika nanti menjabat suatu kedudukan, diharapkan dapat menciptakan birokrasi yang bersih dari korupsi.

Selain itu, jika perguruan tinggi ingin mendapatkan status universitas kelas dunia, syaratnya adalah memiliki integritas akademik, kualitas alumni yang berintegritas serta tata kelola kampus yang baik.

"Kegiatan ini sangat penting dilakukan agar dapat mengurai masalah atau kendala yang dihadapi di lingkungan sivitas akademika, agar terlahir ekosistem perguruan tinggi yang berintegritas," ujar Alexander menjelaskan.

Direktur Jejaring Pendidikan KPK Aida Ratna Zulaiha mengakui tindak pidana korupsi maupun perilaku koruptif di lingkungan perguruan tinggi masih terjadi. Sedangkan integritas dan tata kelola bebas korupsi merupakan kebutuhan dari perguruan tnggi itu sendiri.

“Terutama dalam mencapai daya saing dan kualifikasi untuk mencapai world class university,” kata Ratna.

Ratna berharap forum penguatan integritas yang akan menghasilkan rekomendasi tindak lanjut penguatan integritas ekosistem perguruan tinggi. ““Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan kolaborasi pimpinan PTN dalam mendorong terwujudnya integritas dan ekosistem antikorupsi,” katanya.

Menurut dia ada dua hal yang akan disampaikan dalam forum ini, yakni rencana aksi tindak lanjut penguatan integritas ekosistem perguruan tinggi, dan deklarasi komitmen bersama para pimpinan perguruan tinggi negeri mewujudkan integritas ekosistem perguruan tinggi.