Hashim Paparkan Persoalan Gandum dalam Atlantic Council Global Food Security Forum

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 13 November 2022 | 10:37 WIB
Hashim Djojohadikusumo, (SinPo.id/Youtobe)
Hashim Djojohadikusumo, (SinPo.id/Youtobe)

SinPo.id -  Pengusaha yang juga adik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto atau Pak Bowo, Hashim Djojohadikusumo, memaparkan alasan terlibat dan kehadirannya dalam Atlantic Council Global Food Security Forum. Ia menyebut kehadirannya karena persoalan persediaan gandum sebagai bahan mie di Indonesia.

Menurut Hashim, sejumlah prajurit TNI dan masyarakat luas Indonesia, sangat bergantung pada produk mie instan tersebut, yang saat ini ikut terkena dampak dari kurangnya ekspor gandum akibat invasi Rusia di Ukraina.

"Kementerian Pertahanan Indonesia terlibat dalam forum ini karena banyak dari 500 ribu tentara Indonesia bergantung pada apa yang kita sebut Indomie, yaitu mie instan, untuk persediaan makanan mereka setiap hari," kata Hashim dalam diskusi, Sabtu 12 November 2022 kemarin.

Ketergantungan Indonesia yang semakin meningkat di pasar global, dan dampak perang di Ukraina terhadap harga gandum yang diimpor Indonesia. Hal itu dibuktikan statistik yang muncul sangat mencolok. “Kenyataan bahwa Indonesia mengimpor, menurut saya tahun ini, 14 juta ton gandum," kata Hashim menjelaskan.

Hashim menegaskan, apapun yang terjadi di negara yang jauh seperti Ukraina, dapat berdampak langsung pada mata pencaharian masyarakat Indonesia.

"Jadi ini, alasan utama mengapa saya terlibat. Dan setiap dampak pada harga gandum memiliki dampak lain pada komoditas lain, makanan lain, seperti jagung, sorgum, beras, yang juga memiliki, dampak lanjutan. Jadi itulah alasan utama mengapa saya terlibat," kata Hashim menjelaskan.sinpo

Komentar: