Anies Minta Banjir Harus Surut dalam Enam Jam, Mungkinkah?

Laporan: Zikri Maulana
Selasa, 11 Oktober 2022 | 15:18 WIB
Banjir di Jakarta/ BPBD DKI Jakarta
Banjir di Jakarta/ BPBD DKI Jakarta

SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, dalam pengelolaan penanganan banjir, pihaknya telah menerapkan Key Performance Indicator (KPI) untuk menghitung batas waktu surutnya banjir. 

Anies menyebut, jika intensitas curah hujan melebihi 100mm per hari maka wajar terjadi genangan. Ia menuturkan, banjir di Jakarta berdasarkan KPI-nya harus sudah surut kurang dari 6 Jam. 

"Di Jakarta pakai KPI penanganannya, bila di bawah 100 mm dan banjir berarti ada yang salah. Bila di atas 100 mm dan ada genangan wajar. Lalu KPI-nya 6 jam harus surut," kata Anies di Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa 11 Oktober 2022. 

Oleh karena itu, Anies mengaku tidak khawatir dengan beredarnya foto genangan di media sosial. Yang ia khawatirkan ialah genangan yang tidak surut dalam kurun lebih dari satu hari. 

"Jadi kita tidak khawatir dengan foto-foto genangan itu. Yang kita khawatir kalau genangan berhari hari baru kami khawatir, itu manajemennya nggak betul," ujar Anies. 

Pasalnya, dengan sistem KPI, banjir di Jakarta mesti surut dalam kurun kurang dari 6 jam. Jika dalam berhari-hari tidak surut maka manajemen pengelolaannya tidak benar. 

"Jadi anda silahkan bandingkan Jakarta dengan kota kota lain. Ketika terjadi hujan berapa lama surut di situlah manajemen. Kalau jumlah hujannya itu di luar kuasa manusia, tapi kalau manajemen itu tanggung jawab kita," tuturnya. 

Menurut Anies, banjir yang melanda wilayah Jakarta wajar terjadi. Pasalnya, hal tersebut tidak bisa dihindari dengan adanya curah hujan tinggi yang menghasilkan volume air melampaui kapasitas sungai. 

Selain itu, Anies mencontohkan kawasan Halim Perdanakusuma yang pernah terendam banjir karena intensitas curah hujan yang ekstrem. Padahal, kawasan tersebut termasuk rapih drainasenya. 

"Teman-teman pernah ingat Halim Perdanakusuma itu bersih, rapih, dan hijau, bisa terjadi genangan 40 cm bukan karena gorong-gorong tersumbat, tapi karena volume air yang turun waktu itu sampai 370 mm otomatis terjadi genangan," ujarnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI