Buruh Ancam Blokir TMII Saat G20, Jika Pesangon Tidak Dibayar

Laporan: Sinpo
Senin, 10 Oktober 2022 | 16:57 WIB
Salah satu ikon di TMII/Instagram: @alivikry
Salah satu ikon di TMII/Instagram: @alivikry

SinPo.id -  Buruh berencana akan memblokir Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai aksi solidaritas.

Aksi solidaritas buruh ini digelar lantaran pihak pengelolaan TMII yakni PT. Taman Wisata Candi (TWC) belum juga membayar pesangon kepada sejumlah karyawan yang tidak dipekerjakan sejak Maret hingga Oktober 2022.

Kini, banyak spanduk penuntutan pembayaran pesangon yang dipasang di sekitar TMII, Jakarta Timur.

Menyikapi hal itu, Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN (FSP BUMN ) Bersatu, Arief Poyuono mengatakan pihaknya bersama KSPI akan mengajak kawan-kawan buruh untuk bersolidaritas pada karyawan TMII yang belum dibayar pesangonnya oleh TWC.

Solidaritas yang ditujunkkan dengan memblokir jalan masuk ke TMII pada saat perhelatan G20 di TMII sebagai bentuk dukungan agar PT TWC membayar pesangon 30 karyawan TMII.

"Kami akan memblokir  jalan masuk TMII, karena pesangon merupakan hak dasar bagi buruh yang terkena PHK, " kata Arief kepada wartawan, Senin, 10 Oktober 2022.

Sementara itu spanduk yang terpasang meminta pertolongan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mendengar keluhan masyarakat kecil, khususnya pekerja yang belum dibayarkan pesangonnya oleh pengelola TMII yang ditunjuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni TWC.

“Dibawah TWC, TMII dirombak jadi etalase megah Indonesia tapi pesangon karyawan TMII puluhan tahun mengabdi tidak dibayar, karyawan lama banyak yang didepak!! Tolong kami Pak Jokowi!!,” demikian isi spanduk yang terpasang di sekitar TMII pada Kamis, 6 Oktober 2022.

Selain itu, ada juga spanduk lain yang bertuliskan berbeda tapi tuntutan tetap sama supaya Presiden Jokowi mengetahui persoalan pengelola TMII yang belum bayar pesangon karyawan.

“Bapak Presiden tolong kami orang kecil. Karyawan TMII mengabdi sejak puluhan tahun. Kamintelah pensiun sejak bulan Maret sampai Oktober 2022. Tapi uang pesangon kami tidak dibayarkan oleh PT. TWC. Tolong kami Pak Jokowi,” tulis spanduk tersebut.

Sementara salah satu mantan karyawan TMII, Sri Rahayu atau Yayuk membenarkan belum dibayarkan pesangonnya oleh Pengelola TMII yakni PT. TWC.

Ia mengaku sudah 38 tahun bekerja, tapi begitu dirumahkan tidak dibayar pesangonnya oleh pengelola TMII.

“Iya betul (belum dibayar pesangon). Saya sudah 38 tahun 3 bulan kerja, dan peneiun bulan Maret 2022. Tanggal 1 April sudah tidak kerja,” kata Yayuk saat dihubungi wartawan pada Kamis, 6 Oktober 2022.

Sampai saat ini, Yayuk mengatakan belum ada informasi pasti dari Pengelola TMII yang baru kenapa pesangon tidak dibayarkan dari Maret 2022 sampai Oktober 2022.

“Saya enggak tahu kenapa belum dibayarkan. Pokoknya bulan Maret masih terima gaji, dan 1 April sudah tidak kerja,” jelas dia.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak TWC akan tuntutan pesangon tersebut. Redaksi masih mencoba menghubungi pihak terkait untuk memberi tanggapan atas akai tersebut.sinpo

Komentar: