Potensi Cuaca Ekstrem di DKI hingga 8 Oktober 2022, Warga Ibu Kota Diminta Berhat-hati

Laporan: Sinpo
Kamis, 06 Oktober 2022 | 04:12 WIB
Cuaca hujan/beritajakarta
Cuaca hujan/beritajakarta

SinPo.id -  DKI Jakarta dan sekitarnya berpotensi banjir akibat cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi pada 2-8 Oktober 2022. Untuk itu, warga ibu kota diimbau untuk tetap berhati-hati dan tetap waspada terhadap potensi genangan air. 

“Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non stop,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Mohammad Insaf dalam keterangan tertulis, Rabu, 5 Oktober 2022.

BPBD DKI bersama organisasi perangkat daerah terkait segera melakukan upaya penanganan genangan di setiap wilayah saat banjir merendam puluhan RT dan sejumlah ruas jalan di Jakarta kemarin. Sebelumnya, ia mengatakan bahwa dua wilayah Rukun Tetangga (RT) di Kedoya Selatan dan Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang berbatasan dengan Kali Pesanggrahan dilaporkan masih tergenang pada Rabu pagi. Genangan masih terjadi di dua RT di Kelurahan Kedoya Selatan setinggi 20 sentimeter dan satu RT lainnya di Kelurahan Kebon Jeruk setinggi 60 sentimeter.

“Sebanyak dua dari 30.470 RT di Jakarta masih tergenang hingga pagi ini karena luapan air Kali Pesanggarahan. Namun, pengungsi sudah kembali ke kediaman-masing masing sejak pukul 06.00,” ujarnya.

Pada Rabu pagi pukul 09.00, 6 ruas jalan di Jakarta Selatan dan empat ruas jalan di Jakarta Timur yang sempat tergenang saat hujan deras mengguyur Ibu Kota pada Selasa petang telah surut.

“Dilaporkan pula genangan yang terjadi di 30 kelurahan juga sudah surut,” katanya.

Penanganan yang dilakukan petugas, kata dia, di antaranya penyedotan genangan bersama Dinas Gulkarmat dan Dinas Sumber Daya Air (SDA) dengan mengerahkan 138 pompa stasioner yang tersebar di 46 Wilayah Jakarta Barat; 87 Pompa Stasioner tersebar di 41 Wilayah Jakarta Selatan; 40 Pompa Stasioner tersebar di 21 Wilayah Jakarta Timur; 95 Pompa Stasioner tersebar di 23 Wilayah Jakarta Pusat; dan 95 Pompa Stasioner tersebar di 23 Wilayah Jakarta Utara.

Selain itu, terdapat 116 pompa mobile di Jakarta Barat,75 pompa mobile di Jakarta Selatan, 93 pompa mobile di Jakarta Timur, 64 pompa mobile di Jakarta Pusat, dan 109 pompa mobile di Jakarta Utara.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI