Erick Thohir Temui Presiden FIFA Bahas Masa Depan Sepak Bola Indonesia
SinPo.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu 5 Oktober 2022 waktu setempat. Pertemuan membahas banyak hal demi kemajuan sepak bola di masa depan, khususnya Indonesia itu dilakukan pasca terjadi petaka di Stadion Kanjuruhan.
"Hal ini ditujukan agar sepak bola yang merupakan olahraga paling populer, dicintai, dan menyita animo besar dari masyarakat Indonesia mampu menjadi kebanggaan nasional dan sebagai salah satu pilar dalam berkontribusi terhadap kemajuan bangsa," kata Erick Thohir.
Erick menerima ucapan duka dari Presiden FIFA atas musibah di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan setidaknya 125 orang. Erick juga menyampaikan salam dan surat khusus dari Presiden RI Joko Widodo yang ditujukan kepada Presiden FIFA.
Erick menyampaikan bahwa organisasi sepak bola internasional itu siap melihat potensi, popularitas, dan perkembangan sepak bola di Indonesia sehingga siap memberikan dukungan. Apalagi, dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang konstan, market yang besar, dan kondisi sosial politik yang stabil.
"Saya juga menyampaikan salam dan surat khusus dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino," katanya.
Sebelumnya, Presiden FIFA Gianni Infantino telah memberikan pernyataan soal tragedi Kanjuruhan yang terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dengan kekalahan tuan rumah 2-3, Sabtu (1/10) lalu.
"Dunia sepak bola sedang dihebohkan menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan," ujar Gianni.
Menurut dia, tragedi Kanjuruhan merupakan hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi luar biasa di luar perkiraan siapapun.
Gianni menyampaikan bela sungkawa terdalam kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa dalam insiden tragis itu.
"Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang telah menjadi korban terluka, bersama rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia, pada masa yang sulit ini," kata Gianni.