Revitalisasi Halte Bundaran HI Terus Berjalan Meski Banyak Dikritik

Laporan: Zikri Maulana
Selasa, 04 Oktober 2022 | 12:30 WIB
Ilustrasi bus TransJakarta/TransJakarta
Ilustrasi bus TransJakarta/TransJakarta

SinPo.id -  Revitalisasi halte Transjakarta di Kawasan Bundaran HI tetap berjalan meski menuai kritik dari beberapa pihak.

Kritik tersebut dilayangkan karena revitalisasi dianggap menutupi pandangan ke arah Monumen Selamat Datang yang dianggap termasuk objek diduga cagar budaya (ODCB). 

"Jadi itu kan memang ada protes dari ketua DPRD. Sementara itu program jalan terus," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di Balaikota Jakarta, Selasa 4 Oktober 2022. 

Kendati demikian, Riza mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mempertanyakan lebih lanjut terkait detail pembangunan yang menuai kritik tersebut kepada PT Transjakarta. 

"Sejauh mana prosesnya, apa masalahnya, kekurangannya apa, nanti sama-sama kita sempurnakan, kita perbaiki," ujarnya. 

Lebih lanjut, Politisi Partai Gerindra itu menyebut, desain pembangunan Halte tersebut telah dirancang jauh-jauh hari dengan proses yang panjang. 

"Desain ada hitungannya, strukturnya, artistiknya, semua itu ada hitungannya, biaya. Bahkan biaya sudah dianggarkan dari tahun sebelumnya," tuturnya. 

Selain itu, Riza juga mengaku pihaknya bersama Transjakarta akan menjelaskan kepada publik soal desain halte yang dianggap menghalangi Patung Selamat Datang itu.

"Nanti kami cek, apakah saja yang diprotes, apakah betul yang diprotes itu memang ada kesalahan dari pihak transjakarta nanti akan kita cek," jelasnya. 

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi turut menanggapi terkait revitalisasi halte Transjakarta Bundaran HI yang menuai kritik karena dianggap menutupi Monumen Selamat Datang yang termasuk objek diduga cagar budaya (ODCB).

Pras sapaan karibnya mengatakan, cepat atau lambat pihaknya akan memanggil PT Transjakarta dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait revitalisasi yang menuai kritik tersebut. 

"Cepat atau lambat, sebagai pimpinan DPRD Provinsi DKI Jakarta saya akan memanggil PT Transjakarta dan SKPD terkait untuk menjelaskan pelaksanaan revitalisasi halte Transjakarta yang nyatanya sudah banyak mengecewakan banyak pihak itu," ujar Pras melalui akun Instagram resminya, Senin, 3 Oktober 2022. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI