Tanah Di Sejumlah Kawasan DKI Ini Berpotensi Mengalami Pergerakan Saat Musim Hujan
SinPo.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta memperingatkan potensi terjadinya gerakan tanah di beberapa titik yang mudah terjadi pada bulan Oktober 2022. Peringatan dini tersebut seiring dengan cuaca ekstrim berupa curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada bulan Oktober 2022.
"Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG," tulis peringatan BPBP DKI Jakarta di akun instagram @bpbddkijakarta, Selasa 4 Oktober 2022.
Potensi gerakan tanah tersebut dapat terjadi ketika curah hujan diatas normal. Terutama bagi wilayah yang berada pada zona menengah.
"Dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan," tulis peringatan itu lebih lanjut.
Berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terdapat beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah-Tinggi, yakni di wilayah Jakarta Barat, meliputi wilayah Kecamatan Kembangan. Jakarta Selatan, di wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan. Serta Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Cipayung, Ciracas, Kramatjati, Makasar dan Pasar Rebo.