Meski Harga BBM Naik, Inflasi Tahunan Tercatat Hanya 5,95 Persen
SinPo.id - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi capai 5,95 persen (yoy) pada September 2022.
Menurutnya, angka tersebut di bawah prediksi pemerintah yang memperkirakan inflasi masih di atas 6 persen, setelah pemerintah memutuskan menaikkan harga BBM, dan melakukan pengalihan subsidi BBM pada bulan lalu.
"Ini adalah satu bukti bahwa ketika kita menaikkan harga BBM, seluruh elemen masyarakat, termasuk Pemerintah Daerah, menjaga harga di daerahnya masing-masing,” kata Wamenkeu, Selasa 4 Oktober 2022.
Sebelumnya, pemerintah memprediksi bahwa inflasi akan meningkat ketika harga BBM disesuaikan. Namun, pihaknya yakin bahwa akan menurun dan mulai menuju normal pada bulan depan.
“Ini menjadi fundamental yang bagus untuk perekonomian Indonesia dalam menyelesaikan tahun 2022 dan memasuki tahun 2023,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Suahasil, purchasing Manager’s Index (PMI) meningkat dari semula 51,7 pada Agustus 2022 menjadi 53,7 pada September 2022.
Peningkatan tersebut dianggap baik karena menunjukkan dunia usaha mulai melakukan stock up atau mulai membeli barang, yang artinya proses produksi juga akan meningkat.
“Meningkatnya PMI adalah fundamental yang bagus dan harus kita jaga bersama-sama. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah kita akan terus menjaga,” tandasnya.