Kunjungan Pak Bowo ke Ponpes Adalah Ikhtiar Politik

SinPo.id -  Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi pesantren API Tegalrejo, Magelang Jawa Tengah.

Dalam moment tersebut, Prabowo disambut hangat oleh para santri dan kyai Ponpes.

Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro menilai kunjungan Prabowo ke pesantren sebagai upaya ikhtiar politik.

"Ini bisa dilihat sebagai ikhtiar politik dari Prabowo Subianto dalam rangka memperluas dukungan basis massa pemilih Muslim terutama Nahdatul Ulama," kata Bawono dalam keterangannya kepada SinPo.id, Senin, 26 September 2022.

Bawono menilai, Prabowo selama dua pemilu sebelumnya, Prabowo Subianto seringkali dilekatkan dengan dukungan kelompok-kelompok Muslim konservatif seperti FPI.

"Prabowo sangat sadar dari hasil refleksi dari dua pemilu terdahulu sangat penting untuk bisa memperkuat dukungan basis massa pemilih Muslim tradisional Nahdatul Ulama notabene organisasi keagamaan paling besar di Indonesia," kata dia.

Bak gayung bersambut, Ikhtiar politik yang dilakukan Prabowo ke Ponpes Tegalrejo mendapat antusias yang tinggi dari para penghuninya. Bahkan, Kyai dan para santrinya mendoakan Prabowo menjadi Presiden pada 2024 mendatang.

Dalam kunjungan yang dilakukan Prabowo ke Ponpes API Tegalrejo pada tanggal 23 September 2022, Pengasuh Pondok Pesantren API Asri Tegalrejo KH. Muhammad Yusuf Chudlori menyampaikan harapan santri kepada Prabowo Subianto bersama dengan Gus Muhaimin. Prabowo pun didoakan agar menjadi Presiden di 2024.

"Kita berharap kehadiran bapak Prabowo, yang Gus Dur alumni Tegalrejo Presiden ke 4, Gus Dur pernah Mendiko bahwa Pak Prabowo ini adalah pemimpin bangsa yang ikhlas, maka dengan keikhlasannya kita doakan bersama-sama ke depan pak Prabowo menjadi pemimpin republik Indonesia yang kita cintai," terang Kyai Yusuf.

"Doanya santri Insya Allah Mustajab Bapak Prabowo, ke depan kita doakan Pak Prabowo menjadi Presiden RI, tapi doanya santri ini ada permintaan Pak Prabowo, agar lebih mustajabah Pak Prabowo didampingi oleh panglima santri, beliau Bapak Muhaimin Iskandar, allahumma salli, jadi santri bisa Mujahadahnya tambah semangat lagi," sambungnya.