Dinilai Menyesatkan, Sahabat Polisi Indonesia Harap Najwa Shihab Minta Maaf

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Senin, 19 September 2022 | 18:03 WIB
Sahabat Polisi Indonesia (Ist)
Sahabat Polisi Indonesia (Ist)

SinPo.id - Sahabat Polisi Indonesia berharap Najwa Shihab untuk meminta maaf kepada Polri lantaran membuat pernyataan yang dinilai menyesatkan. Najwa dianggap seolah menggeneralisasi bahwa seluruh polisi di Indonesia berperilaku sama.

Direktur Sosial dan Budaya Sahabat Polisi Indonesia, Tengku Zanzabela meminta Najwa bersikap lebih obyektif dalam memberikan pernyataan. Menurutnya, polisi tak antikritik namun kritik yang disampaikan harus objektif.

"Bijaklah berpikir dan bersikap, karena masih banyak polisi di daerah yang hidup jauh dari kata mapan. Coba hidup bersama dengan kondisi Polri lebih lama lagi. Pelajari dan cermati apa yang ada sebenarnya teliti secara komprehensif dan obyektif," kata Zanzabela dalam keterangan tertulisnya, Senin, 19 September 2022.

Jurnalis sekaliber Najwa Shihab, kata Zanzabela, seharusnya tidak berargumen hanya satu sisi soal Ferdy Sambo. Seharusnya dia juga membandingkannya dengan kehidupan mayoritas polisi lainnya.

"Sejauh ini, Polri semakin lebih baik. Ini terbukti dari hasil riset lembaga survei yang menyatakan peningkatan kepercayaan publik terhadap Polri sebesar 70 persen lebih. Nampaknya, ini merupakan motivasi kepada Polri untuk tetap bekerja untuk masyarakat," paparnya.

Soal kasus Sambo, menurut Zanzabela, ini sudah menjadi hal yang terpisah, lantaran Sambo telah diproses secara mekanisme hukum. Polri juga sudah bekerja maksimal dan tidak membeda-bedakan kasus, melainkan mengutamakan obyektifitas dalam penindakan.

"Jangan sampai hanya gara-gara ingin menarik perhatian publik, Mbak Nazwa menjatuhkan institusi Polri  hanya untuk membangun popularitas. Ini juga sama halnya, Mbak Najwa tidak mendukung Institusi yang selama ini memberikan rasa aman kepada seluruh rakyat Indonesia," ungkapnya.

Dia pun berharap Najwa  dapat bersikap bijak dan meminta maaf kepada keluarga besar Polri. Hal ini demi memulihkan kekuatan Polri yang kini semakin melakukan transformasi ke arah lebih baik

BERITALAINNYA
BERITATERKINI