Begini Dampak Kenaikan Harga BBM Terhadap UMKM

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 19 September 2022 | 19:28 WIB
Ilustrasi UMKM (SinPo.id/IStock)
Ilustrasi UMKM (SinPo.id/IStock)

SinPo.id - Analis Ekonomi dari Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR), Gede Sandra, mengatakan kenaikan harga energi tidak hanya berdampak pada meningkatnya inflasi energi, tetapi juga mendorong inflasi pangan.

"Padahal kita tahu bahwa sebelum dicabutnya subsidi BBM ini oleh pemerintah, inflasi pangan sudah di angka 11 persen," kata Gede kepada SinPo.id, Senin 19 September 2022.

Sementara kenaikan harga BBM dan juga inflasi pangan, akan berpengaruh terhadap sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang menyerap sebanyak 119,6 juta tenaga kerja di Indonesia.

Jumlah tersebut merupakan 97 persen dari keseluruhan tenaga kerja, terlebih mayoritas pekerja di sektor UMKM merupakan pengguna sepeda motor.

"Sehingga kenaikan harga BBM sebesar 30 persen ini pasti akan memukul pendapatan di sektor UMKM," paparnya.

Lebih lanjut, Gede mengatakan, apabila sektor UMKM ikut menaikkan harga produk mereka sebagai imbas kenaikan pengeluaran di BBM, maka hal itu akan sangat berpengaruh terhadap meningkatnya inflasi.

"Pendapatan kelompok ini juga akan semakin menurun, karena produk yang lebih mahal akan semakin kurang laku di antara para pembelinya yang juga sedang merosot daya belinya akibat kenaikan harga BBM," ucapnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI