Kritalisasai Prabowo-Jokowi

Oleh: Zeng Wei Jian
Sabtu, 17 September 2022 | 18:58 WIB
Prabowo-Jokowi/BPMI Setpres
Prabowo-Jokowi/BPMI Setpres

SinPo.id - Issue Paslon Prabowo-Jokowi mencuat lagi. Pa Jokowi Cawapres-nya. Shocking idea. Rame. Brizik. Timses Capres Partikelir klojotan. Expresinya mutung. Ngamuk. Cover up rasa minder yang amat sangat. Panaz. Amblas dech proyek pilpresnya.

Masington Pasaribu, Jimly Asshiddiqie, Joman paling kenceng nolak. Pelintir regulasi. Plesetin konstitusi. Bawa-bawa etika, dignity, moral. Semuanya palsu. Asal bunyi. Emosional. Keruh. Maksain definisi "Wakil Presiden" sebagai "Pembantu Presiden" selevel Menteri Negara. Ngaco absolut. Presiden & Wapres dipilih rakyat. Wapres adalah president's side-kick. Lesser partner.

Entah etika apa yang dilanggar ex-president yang maju di posisi wapres. Walikota Bambang DH turun jadi Wakil Walikota demi program daerah. Etika berkaitan dengan filsafat moral. Apanya yang amoral. Etika politik ga dibangun di atas prasangka, emosi, dan apriori. Berkaitan dengan penyala-gunaan kekuasaan. Abuse of power.

Terma "etika" cuma karena ingin tampak akademik. Biar dianggep "Woow". Padahal emosi. Bingung. Ga nemu celah hukum. Jadi opsi bringas intelektual diadopsi.

Masalah sebenarnya lebi di dimensi "Sitte" (tingkah laku). Kaget. Ga ada presedence sebelumnya. Zona nyaman. Maka blingsatan dengan imagi Presiden Jokowi "turun" jadi Wapresnya Pa Prabowo. Mentalitas kampoong yang bertingkah layaknya elite global.

Etika makro-mikro leads mankind along with science & estetika (seni). Aristotle memyebutnya "Eudemoni" or Kebahagiaan. Ga ada salahnya Pa Jokowi jadi Wapres demi menyelesaikan program & proyek nasional yang belum tuntas. Demi "Kebahagiaan" & "Kesejahteraan" rakyat.

Bambang Pacul, Fajar Laksono, Budi Arie Projo, Habiburokhman lebi rasional. Base on the rule of the games.

Pasal 7 UUD 1945 berbunyi: "Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan."

Ga butuh penjelasan atas Pasal 7 UUD 45. Semuanya klir. Libido politik Ga usah dirasionalisasi dengan kedok moral, etika, dan pemelintiran interpretasi konstitusi.

Prabowo-Jokowi relevan sebagai pemimpin transisi menyiapkan generasi penerus yang akan diisi oleh figur seperti Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Don Dasco, Erik Tohir, Gus Muhaimin, Yeni Wahid, Gibran Rakabuming, Bobby Nasution dan lain-lain.

THE ENDsinpo

Komentar: