Aceh Diminta Bentuk Sekretariat Tim Pemantau Otsus
Banda Aceh, sinpo.id - Upaya mengoptimalisasi pengawasan dan advokasi pelaksanaan Otonomi Khusus (Otsus) di Provinsi Aceh, perlu dibentuknya Sekretariat Tim Pemantau Otsus Aceh di Banda Aceh.
Hal itu disampaikan Firmandez selaku Koordinator Tim Pemantau Otsus Aceh kepada Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dalam pertemuan Tim Pemantau Otonomi Khusus Aceh, Papua dan Keistimewaan Yogyakarta, pada hari Senin lalu (23/10).
Beliau mengatakan, bahwa dalam pertemuan Tim Pemantau Otsus dari DPR RI pada tanggal 17 Februari 2016 lalu, hal tersebut sudah disampaikannya kepada Gubernur Aceh masa itu yakni Zaini Abdullah. Namun, hingga kini Sekteratiat Tim Pemantau Otsus Aceh belum dibuka di Aceh.
Menangapi hal tersebut, Irwandi Yusuf mengatakan, Desk atau Sekretariat Tim Pemantau Otsus akan dibentuk di Aceh. Hal itu disampaikan Irwandi Yusuf langsung kepada Fadli Zon selaku Ketua Tim Pemantau Otsus Aceh Papua dan Keistimewaan Yogyakarta.
“Gubernur sudah menyanggupi pembentukan Desk atau Sekretariat Tim Pemantau Otsus di Aceh. Apa yang disampaikan Pak Firmandez tadi langsung ditanggapi Pak Irwandi Yusuf,” papar Fadli.
Politisi Golkar tersebut juga mengungkapkan, sekretariat itu nantinya akan diisi oleh orang-orang dari Pusat dan dari Aceh sendiri. Pembentukan sekretariat pemantau Otsus sangat penting untuk memastikan bahwa penggunaan dana Otsus yang diberikan kepada Aceh sejak tahun 2008 lalu benar-benar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Tugas kami dari DPR RI untuk melakukan pemantauan, ini merupakan tugas konstitusional yang harus kami laksanakan. Kalau sekretariat itu sudah dibentuk, kinerja di daerah akan lebih mudah dan terarah. Ada tindaklanjut dan evaluasinya, jadi tidak ngambang,” tutup Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar Bidang Maritim ini kepada sinpo.id, Rabu (25/10).
