Jika G20 Ingin Aman dan Damai, Jokowi Harus Segera Turunkan Harga BBM

Laporan: Tri Bowo Santoso
Sabtu, 10 September 2022 | 01:29 WIB
Demonstrasi menolak kenaikan harga BBM. Foto: Istimewa
Demonstrasi menolak kenaikan harga BBM. Foto: Istimewa

SinPo.id - Unjuk rasa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang masih berlanjut dikhawatirkan bakal mencoreng citra Indonesia sebagai tuan rumah gelaran internasional G20.

“Jika ingin G20-nya berjalan aman damai, ya mestinya membatalkan dulu kenaikan BBM itu untuk meredam situasi. Tapi faktanya hingga saat ini belum ada tanda-tanda penurunan BBM itu," tutur pengamat politik Ujang Komarudin, Jumat, 9 September 2022. 

Ujang-pun menilai, protes masyarakat atas kenaikan harga BBM sangat wajar, karena kebijakan tersebut menambah beban berat setelah hantaman pandemi Covid-19.

“Masyarakat bukan hanya sangat berat beban hidupnya, tapi yang jelas sudah jatuh masyarakat terkena pandemi, kena PHK, tidak bisa makan dan sebagainya, lalu tertimpa tangga dengan kenaikan BBM,” kata Ujang.

Kenaikan BBM memicu naiknya sejumlah bahan pokok, dan juga transportasi sehingga memberatkan masyarakat kelas menengah ke bawah yang terkena dampak langsung dari naiknya BBM ini.

“Sembako, makanan, industri apa pun pasti akan naik, imbas itu semua,” pungkasnya.

 sinpo

Komentar: