Raker dengan Komisi XI, Menkeu Bahas RKA dalam RAPBN 2023
SinPo.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, hari ini menghadiri rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, untuk membahas Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian Keuangan, dalam RUU APBN Tahun 2023.
"Kementerian Keuangan sebagai bendahara negara, terus menjaga keuangan negara agar mampu menjadi instrumen yang penting dalam menghadapi beebagai tantangan," kata Sri Mulyani dalam pembukaan Raker, di Gedung DPR RI, Senin 5 September 2022.
Menurutnya, tantangan yang paling besar selama tiga tahun ke belakang, adalah menghadapi pandemi Covid-19, yang telah menciptakan gejolak ekonomi global. Namun perekonomian Indonesia dapat kembali pulih dengan cepat.
Meski demikian kata Sri Mulyani, kondisi perekonomian Indonesia yang terus pulih, dihadapkan dengan risiko baru, yaitu adanya inflasi glob yany meningkat, dan diikuti dengan kenaikan suku bunga, yang berpotensi menimbulkan gejolak di sektor keuangan.
"Oleh karena itu, kami akan terus menggunakan APBN sebagai instrumen fiskal keuangan negara di dalam menghadapi berbagai dinamika yang terus berkembang, termasuk munculnya krisis pangan dan krisis energi," paparnya.
Pihaknya juga menyebut bahwa APBN 2023, disusun dengan semangat optimis, namun tetap waspada. Karena pencapaian Indonesia dalam proses pemulihan ekonomi, cukup bagua dibandingkan dengan sejumlah negara lainnya.
"Kita juga melihat sektor-sektor mulai bangkit kembali, konsumsi rumah tangga meningkat, dan ekspor juga melonjak. Namun kita harus meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko stagflasi," tandasnya.
