Ukraina Peringatkan Negara Eropa untuk Hadapi Musim Dingin yang Sulit
SinPo.id - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky memperingatkan negara-negara Eropa untuk menghadapi musim dingin yang sulit karena Rusia telah memotong ekspor minyak dan gas alamnya.
"Rusia sedang mempersiapkan pukulan energi yang menentukan nasib semua orang Eropa untuk musim dingin ini," kata Zelensky dalam pidatonya, setelah Rusia menutup pipa gas utama ke benua Eropa.
Karena sebelumnya, negara-negara demokrasi terkemuka yang tergabung dalam G-7 mengatakan bahwa mereka akan membatasi harga ekspor minyak Rusia untuk membatasi keuntungannya yang membantu mendanai perang.
Oleh sebab itu, Rusia mengatakan tidak akan menjual minyak ke negara mana pun yang menerapkan pembatasan tersebut, dan berencana menutup pipa Nord Stream 1, saluran gas utamanya ke Jerman, serta G-7.
Istri Zelensky, ibu negara Olena Zelenska mengatakan bahwa kenaikan harga bahan bakar sangat mempersulit masyarakat di Eropa, meski pemerintah masih terus mencoba untuk memberikan subsidi tambahan.
"Saya mengerti situasinya sangat sulit, harga juga naik di Ukraina. Tapi selain itu, orang-orang kita terbunuh. Jadi, ketika kalian mulai menghitung uang receh di rekening bank kalian atau di saku kalian, kami melakukan hal yang sama dan menghitung korban kami,” tandasnya.
Sementara itu, raksasa energi Rusia Gazprom mengatakan tidak dapat melanjutkan pasokan gas alam ke Jerman. Pernyataan itu muncul hanya beberapa jam sebelum Rusia menetapkan untuk memulai kembali pengiriman melalui pipa Nord Stream 1.