Tinjau Revitalisasi Kota Tua, Anies: Kita Ingin Kota yang Memperlihatkan Kesetaraan

Laporan: Zikri Maulana
Jumat, 26 Agustus 2022 | 23:23 WIB
Anies Baswedan saat tinjau revitalisasi Kota Tua (SinPo.id/Zikri)
Anies Baswedan saat tinjau revitalisasi Kota Tua (SinPo.id/Zikri)

SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau revitalisasi Kawasan Kota Tua di Jakarta Barat. Anies mengatakan, kawasan tersebut nantinya akan menggambarkan kesetaraan sosial pada masyarakat. 

"Di tempat ini kita tidak bisa membedakan latar belakangnya apapun, semua berdiri di tempat yang sama, semua berjalan di jalan yang sama, semua dalam posisi yang dekat satu sama lain, kita ingin kota yang mempersatukan, yang menimbulkan kesetaraan," ujar Anies dalam sambutannya, di Plaza Jalan Lada, Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat 26 Agustus 2022. 

Anies menyebut, pihaknya akan menempatkan trotoar kawasan pejalan kaki sebagai kawasan utama. Hal ini guna mencegah penggunaan kendaraan pribadi yang dianggap dapat menimbulkan ketidaksetaraan.

"Dan di kawasan ini dengan menggunakan 100 persen nanti jalan kaki. InsyaAllah siapapun yang nanti datang di tempat ini, apakah itu turis dari Benua Eropa, turis dari Benua Asia datang ke sini, dia akan bercampur dengan penduduk Jakarta, penduduk Indonesia, dengan perasaan kesetaraan," kata Anies. 

Lebih lanjut Anies mengatakan, kawasan ini menjadi terobosan kekuatan dalam menuju sebuah kota masa depan. Pasalnya kata Anies, kawasan ini akan mengandalkan penggunaan transportasi umum dan jalan kaki. 

"Jadi datang ke Kota Tua adalah menggunakan kendaraan umum. Lagi-lagi ini adalah tanda sebuah kota modern yang Insya Allah Jakarta akan terus menerus mengalami modernisasi itu," ujar Anies. 

"Jadi, mengandalkan transportasi umum dan jalan kaki," sambungnya. 

Selain itu, Anies juga berharap kawasan Kota Tua tersebut bukan sekedar pembangunan yang ditata ulang, melainkan juga hubungan antar masyarakat yang turut membaik. 

"Karena itu kita berharap yang terjadi di kota tua ini bukan sekadar bangunan yang ditata, tapi yang terjadi adalah interaksi antar orang yang saling mendekatkan satu sama lain. Dan tempat ini menjadi hidup," jelasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI