DPRD DKI Minta Dinas Bina Marga Genjot Serapan Anggaran
SinPo.id - Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta menilai Dinas Bina Marga DKI Jakarta masih lemah menyerap APBD 2022.
Hingga bulan delapan tahun ini, Dinas Bina Marga baru menyerap APBD 25,7% dari total anggaran sebesar Rp2,56 triliun.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengatakan, Berdasarkan data terakhir, serapan anggaran baru mencapai Rp.643 miliar atau 25,7 persen dari total anggaran. Sementara, kata Ida, masih banyak warga yang menunggu perbaikan jalan.
“Ya kondisi penyerapan masih kecil. Argumennya tidak jauh karena sudah lelang tinggal pembayaran, nanti ketika proyeknya sudah selesai baru dilakukan pembayaran, pasti itu argumennya. Kita berharap bahwa semua pekerjaan berjalan sesuai aturan dan dapat dirasakan oleh masyarakat.” kata Ida dalam keterangan tertulis, Rabu 24 Agustus 2022.
Ida mengatakan, pihaknya kerap kali mendapat keluhan warga terkait perbaik jalan. Pasalnya, kata Ida, hingga saat ini banyak jalan lingkungan yang membutuhkan perbaikan.
"Itu pun kerap dikeluhkan warga saat jajaran DPRD DKI Jakarta melaksanakan reses," kata Ida.
Lebih lanjut, Ida mengatakan, Komisi D DPRD DKI berharap Dinas Marga benar-benar dapat merealisasikan program kegiatan anggaran yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Kita ini prioritas yang paling utama ini kan mereka, warga yang memang butuh sentuhan Pemda DKI, butuh sentuhan APBD. Jadi jangan hal yang kecil ngeles anggarannya udah habis. Ini yang kita tidak mau,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho menjelaskan, belum meratanya perbaikan jalan yang dilakukan pihaknya terjadi lantaran basis data yang lemah.
Data yang dimaksud kata Hari, yakni kondisi keadaan wilayah yang diprioritaskan untuk dibangun atau memperlukan perbaikan dari tingkat RT, RW sampai ke Kelurahan.
“Jadi harusnya saat Musrenbang atau reses memiliki data yang lengkap, jadi tahu prioritas mana yang dibetulkan. Jadi jangan sampai yang belum ada skala prioritas dikerjakan dulu, malah yang prioritas nggak. Maka ini yang nanti akan kita bangun,” jelas Hari.

