Indonesia Tidak Mungkin Berani Impor Minyak dari Rusia
SinPo.id - Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan mengatakan, Indonesia tidak akan berani mengimpor minyak dari Rusia di tengah rentetan sanksi ekonomi dari negara barat.
"Indonesia bisa kena sanksi ekonomi, risikonya sangat besar sekali," kata Anthony kepada SinPo.id, Selasa 23 Agustus 2022)
Menurutnya, Indonesia justru akan lebih kekurangan minyak akibat dari sanksi yang dikeluarkan Amerika Serikat (AS) atau pun negara sekutu North Atlantic Treaty Organization
(NATO).
"Risikonya, Indonesia bisa-bisa kekurangan minyak karena negara sekutu NATO akan mengenakan sanksi untuk tidak supply lagi ke Indonesia," ungkapnya.
Selain itu, kata Anthony, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) masih sanggup untuk menyerap kenaikan harga minyak mentah dunia yang saat ini sudah mulai turun.
"APBN masih sangat mampu, surplus APBN Juni 2022 masih sangat besar, jadi APBN masih sanggup serap kenaikan harga minyak mentah," paparnya.
Sebelumnya, pemerintah berencana untuk mengimpor minyak dari Rusia dengan harga 30 persen lebih murah dibandingkan dengan harga internasional. Namun, karena adanya ancaman embargo dari AS, sejumlah pihak ragu untuk merealisasikan wacana tersebut.

