Rizal Ramli: Surya Paloh Bakal Dikenang Sebagai Pejuang Demokrasi Kalau Berani Perjuangkan Penghapusan PT

Laporan: Tri Bowo Santoso
Minggu, 21 Agustus 2022 | 17:53 WIB
Tokoh nasional Rizal Ramli saat memberikan materi diskusi di Tasikmalaya. Foto: Dok. Pribadi
Tokoh nasional Rizal Ramli saat memberikan materi diskusi di Tasikmalaya. Foto: Dok. Pribadi

SinPo.id - Kabar Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berpamitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencuat ke ruang publik. Isu ini mengemuka usai pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh di Istana Negara, Jakarta, kemarin.

Tokoh Nasional Rizal Ramli-pun angkat bicara perihal kabar pamitnya Surya Paloh. Pria yang karib disapa Bang RR itu mengatakan, apabila  Surya Paloh berpamitan dengan Jokowi memiliki tujuan menjadi king maker dalam Pilpres 2024, maka pemilik Media Group itu harus berani berjuang menghapus presidential threshold. 

“Surya Paloh mimpi jadi king maker. Tapi, kekuatan elektoral tidak cukup dibatasi oleh threshold 20,” tulis Bang RR melalui akun twitter pribadinya, Sabtu, 20 Agustus 2022.

Bang RR melanjutkan, Surya Paloh niscaya akan selalu dikenang sebagai figur yang konsisten memperjuangkan demokrasi bila berani menjebol threshold yang anti-konstitusi dan anti pemerintahan bersih.

“Baru punya arti penting kalau berani jebol threshold yang anti -konstitusi & anti-pemerintahan bersih @NasDem @officialMKRI,” tandas RR.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh dikabarkan sempat menemui Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi di Istana, Jumat, 19 Agustus 2022.

Pertemuan itu disebut sebagai langkah NasDem untuk berpamitan dengan Jokowi lantaran sudah beda arah untuk 2024.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam dalam sebuah diskusi daring yang digelar Sabtu, 20 Agustus 2022.

 sinpo

Komentar: