Banggar Fokuskan Dua Isu RAPBN 2023 Sebagai Pembahasan Pokok

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 18 Agustus 2022 | 17:32 WIB
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah. Foto: DPR
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah. Foto: DPR

SinPo.id - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, menyatakan akan menjadikan dua isu strategis dalam desain Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 sebagai pembahasan pokok.

"Banggar akan menjadikan kedua isu strategis dalam desain RAPBN 2023 sebagai agenda pokok pembahasan," kata Said, dalam pernyataan tertulisnya, Kamis 18 Agustus 2022.

Kedua isu tersebut yakni, yang pertama, melanjutkan berbagai agenda strategis nasional jangka panjang. seperti transformasi ekonomi untuk semakin rendah emisi, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) menuju SDM unggul dan reformasi birokrasi serta revitalisasi industri.

"Kedua, yakni respon kebijakan atas berbagai tantangan tahun 2023 mendatang," kata Said menambahkan.

Oleh sebab itu, pihaknya mengatakan, desain RAPBN 2023 harus mencerminkan beberapa program strategis terkait pentingnya mobilitas penerimaan perpajakan yang meningkat. Karena adanya peluang besar dalam memenuhi target penerimaan perpajakan tahun depan.

"Masih tingginya harga komoditas menjadi kesempatan emas Ditjen Pajak mempertahankan prestasi penerimaan perpajakan seperti tahun lalu," paparnya.

Karena dengan terpenuhinya penerimaan perpajakan yang menopang lebih dari 70 persen pendapatan negara, Indonesia diharapkan akan memiliki ruang fiskal yang memadai untuk menghadapi ketidakpastian ke depan.

"Jadi, integrasi NIK menjadi NPWP dan dukungan Undang Undang HPP harus menjadi momentum pemerintah mendorong perluasan objek pajak sekaligus kepatuhan wajib pajak," tandasnya. 
 

 sinpo

Komentar: