Masuk Angin, Penyakit atau Mitos?

Laporan: Zikri Maulana
Selasa, 16 Agustus 2022 | 15:37 WIB
Ilustrasi masuk angin (Ist)
Ilustrasi masuk angin (Ist)

SinPo.id - Masyarakat Indonesia pada umumnya tidak asing dengan istilah penyakit masuk angin. Uniknya, penyakit satu ini hanya ada di Indonesia, dengan penyebab dan gejala yang tidak tercatat dalam dunia medis. 

Masuk angin menjadi penyakit yang paling sering menyerang kekebalan tubuh, terlebih ketika musim penghujan tiba. Seringnya, masuk angin dikaitkan dengan kondisi “tidak enak badan” karena angin yang masuk ke dalam tubuh secara berlebihan.

Meski begitu, belum ada penelitian yang membuktikan secara medis terkait penyakit ini, terlebih karena gejalanya yang begitu mirip dengan penyakit flu.

Dilansir dari Halodoc, menurut medis, masuk angin yang telah diyakini oleh banyak orang Indonesia sebagai penyakit sungguhan. Hingga kini, belum ada bukti medis yang cukup mendukung klaim ini. Sehingga dalam dunia medis, masuk angin ini hanya dianggap sebagai mitos belaka. 

Dalam dunia medis yang dikenal hanyalah malaise, yaitu ketika tubuh dalam kondisi tidak fit yang menyebabkan rasa tidak enak badan seperti perut kembung, pegal-pegal, pusing, pilek, mual, dan kedinginan. Sementara, konsep masuk angin hanyalah konsep yang dikenal oleh orang Indonesia.

Bila melihat dari gejalanya, masuk angin mirip seperti common cold atau batuk pilek, yang disebabkan oleh infeksi virus. Gejalanya dapat berupa:

- Hidung berair atau tersumbat.

- Batuk.

- Sakit tenggorokan.

- Bersin-bersin.

- Mata gatal atau berair.

- Demam.

Gejala masuk angin tersebut, biasanya terjadi ketika daya tahan tubuh menurun, sehingga infeksi virus ataupun bakteri lebih mudah menyerang. Misalnya saat sedang pergantian musim atau pancaroba. sinpo

Komentar: