Bahayakan Pabrik Nuklir, Ukraina Serukan Sanksi Baru untuk Rusia

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 16 Agustus 2022 | 15:12 WIB
PLTN di Ukraina yang diserang Rusia (Ist)
PLTN di Ukraina yang diserang Rusia (Ist)

SinPo.id - Ukraina menyerukan sanksi baru terhadap Rusia yang dianggap kembali melakukan penembakan di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina selatan.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, telah memperingatkan tentara Rusia untuk tidak menyerang situs di kota Enerhodar atau menggunakan situs sebagai pangkalan penembakan.

"Jika mereka (Rusia) melakukan serangan, atau menggunakan tempat itu sebagai pangkalan, maka mereka akan menjadi target khusus," kata Zelenskiy, dilansir dari Reuters, Selasa 16 Agustus 2022.

Pihaknya juga meminta tanggapan yang lebih keras dari sejumlah negara di dunia, untuk menghindari terjadinya bencana nuklir.

“Jika melalui tindakan Rusia bencana terjadi, konsekuensinya bisa menimpa mereka yang untuk saat ini diam. Jika sekarang dunia tidak menunjukkan kekuatan dan ketegasan untuk mempertahankan satu pembangkit listrik tenaga nuklir, itu berarti dunia telah kalah," tegasnya.

Sementara itu, seorang pejabat Rusia di Enerhodar, Vladimir Rogov, mengatakan bahwa sekitar 25 serangan artileri berat dari howitzer M777 buatan AS menghantam PLTN selama dua jam pada hari Senin.

"Pasukan Ukraina telah melepaskan tembakan, yang disertai dengan ledakan di dekat pembangkit listrik," kata Rogov.

Namun menurut kepala administrasi distrik Nikopol, pasukan Rusia telah menembaki kota itu untuk membuat seolah-olah Ukraina sedang menyerang.sinpo

Komentar: