Kasus Pencurian Cokelat di Alfamart yang Dilakukan Ibu Sosialita Berakhir Damai
SinPo.id - Polres Tangerang Selatan melakukan mediasi antara Alfamart dan Mariana. Hasilnya kasus pencurian cokelat di Alfamart wilayah Tangsel berakhir damai.
"Sudah ada mediasi. Alfamart sebagai pelapor mencabut laporan," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu saat dikonfirmasi, pada Selasa 16 Agustus 2022.
Kasus pencurian cokelat di Alfamart itu berakhir damai setelah ada kesepakatan antara kedua belah pihak untuk tidak melanjutkan ke proses hukum.
Mariana diduga mengidap penyakit memiliki kebiasaan mencuri. Menurut Sarly, kebiasaan mencurin secara spesifik bukan kebiasaan mencuri sebagai matapencaharian.
"Dan yang dimaksud itu harus dapat diminta dari ahlinya, karena itu menyangkut kejiwaan seseorang,” kata Sarly.
Sementara itu, Ivana Valenza, anak dari Mariana mewakili ibunya menyampaikan permohonan maaf kepada karyawan Alfamart dan juga manajemen Alfamart atas perbuatan ibunya.
Dia memohon maaf kepada seluruh karyawan dan manajemen Alfamart secara menyeluruh dan secara spesifik kepada alfamart Cisauk Tangerang Selatan.
“Saya mengakui ibu telah melakukan pencuri tiga buah cokelat dan dua buah sampo, telah melakukan pengancaman terhadap saudari Amelia, saya mohon maaf dengan sangat kepada saudari Amelia dan keluarganya,” ujar Ivana.
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 19 jam yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
GALERI | 20 jam yang lalu