Peningkatan Konsumsi BBM Beratkan Subsidi APBN

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 16 Agustus 2022 | 11:47 WIB
Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto (SinPo.id/Galuh)
Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto (SinPo.id/Galuh)

SinPo.id - Ketua Komisi VII DPR, Sugeng Suparwoto, mengatakan bahwa subsidi BBM telah memberatkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang selama ini digunakan dalam upaya pemulihan ekonomi.

"BBM subsidi ini memang untuk masyarakat tidak mampu, tapi karena konsumsinya yang tinggi, akhirnya memberatkan APBN," kata Sugeng, saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa 16 Agustus 2022.

Pihaknya juga akan melakukan pengecekan terkait dengan berkurangnya volume BBM. Karena di tahun 2022 komisi VII telah memutiskan untuk menambah 5 juta metrik ton.

"Kita akan cek kepada Pertamina dan BPH migas, kita akan duduk bersama sehari atau dua hari untuk cek volumenya berapa, konsumsi kebutuhan masyarakat berapa," ungkapnya.

Menurutnya, pengeluaran APBN untuk subsidi BBM membengkak seiring dengan meningkatnya konsumsi BBM oleh masyarakat. Sehingga perlu adanya pengecekan jumlah penggunaan BBM dan jatah kuota di setiap daerah.

"Karena memang faktanya konsumsi BBM naik tinggi, sudah pulih seperti ketika tahun 2019 sebelum krisis, jadi kita akan cek penggunaan BBM di setiap daerah," paparnya.sinpo

Komentar: