Cegah Pembengkakan Anggaran Subsidi, Penggunaan BBM Harus Dihemat

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 16 Agustus 2022 | 11:58 WIB
Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto (SinPo.id/Galuh)
Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto (SinPo.id/Galuh)

SinPo.id - Salah satu langkah dalam mencegah pembengkakan anggaran subsidi untuk BBM, adalah melakukan penghematan penggunaan BBM bersubsidi.

Ketua Komisi VII DPR, Sugeng Suparwoto, mengatakan bahwa penghematan BBM dapat dilakukan dengan adanya pemberian subsidi tepat sasaran, yang dikhususkan untuk masyarakat yang tidak mampu.

"Kalau pemerintah ingin menghemat secara volume, harus tepat sasaran, karena BBM bersubsidi hanya untuk motor, angkutan umum, truk atau kendaraan logistik roda empat," kata Sugeng, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 16 Agustus 2022.

Namun untuk menghitung kenaikan harga BBM, menurut Sugeng, ada dua aspek yang harus diperhatikan. Kaena selain memberatkan masyarakat, kenaikan BBM juga dapat mempengaruhi kenaikan harga barang dan jasa.

"Pertama, melihat kemampuan daya beli masyarakat, ini tidak bisa ditawar, karena berpengaruh kepada daya beli masyarakat, apabila kenaikan harga BBM nantinya dapat mempengaruhi harga barang," jelas politisi NasDem ini.

Aspek yang kedua adalah memperhatikan keuangan negara. Karena anggaran yang dikeluarkan harus sesuai dengan kemampuan agar tidak berujung dengan menambah hutang yang saat ini sudah mencapai ribuan triliun.

"Kalau memaksakan pasti nanti ditempuh dengan hutang, kita tahu total hutang kita sudah mencapai Rp7.000 triliun lebih dan itu mulai membuat ratio hutang menjadi mulai tidak sehat," katanya.sinpo

Komentar: