Rumah di Pulogadung Dihalangi Tembok oleh Tetangga, Wagub DKI Angkat Bicara

Laporan: Zikri Maulana
Senin, 15 Agustus 2022 | 15:36 WIB
Wagub DKI Ahmad Riza Patria (SinPo.id/Zikri)
Wagub DKI Ahmad Riza Patria (SinPo.id/Zikri)

SinPo.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria turut menyoroti konflik antar dua keluarga, yang berujung penutupan akses rumah dengan cara ditembok oleh tetangganya sendiri, di kelurahan Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur. 

Riza menuturkan, pihaknya berharap hal tersebut tidak boleh terulang kembali. Ia juga mengingatkan warga untuk bisa saling menghormati satu sama lain. 

"Itu juga kejadian yang kami (Pemprov DKI) harapkan tidak terulang kembali, mari kita hidup di manapun termasuk kota Jakarta harus saling jaga, harus saling menghormati apalagi tetangga dekat," kata Riza di Lapangan Banteng, Jakarta, Senin 15 Agustus 2022. 

Selain itu, Riza juga mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya mediasi terhadap konflik tersebut. Namun kata Riza, yang bersangkutan memilih untuk pindah dan menjual rumahnya.

"Itu dicoba mediasi belum selesai, tapi yang bersangkutan akhirnya pindah rumah dan rumahnya dijual yang disitu," tuturnya. 

Lebih lanjut, Politisi Partai Gerindra itu mengingatkan warga untuk tidak bersifat individualis dan menjauhi konflik, terlebih kata Riza, dengan tetangga yang merupakan lingkungan terdekat warga. 

"Jangan kita pikirkan pribadi kita, keluarga kita sendiri tetapi jauh lebih penting memikirkan lingkungan dan tetangga kita. Bersatu kompak dan rukun," tegasnya. 

Sebelumnya diberitakan, terjadi perselihan antara dua keluarga yang tinggal di Jalan Gading Raya, Kelurahan Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, yang viral di media sosial. Pasalnya, keluarga Anisa (40) itu kesulitan beraktivitas lantaran akses rumahnya tertutup tembok yang dibangun tetangganya.

Pembangunan pagar itu dilakukan oleh keluarga Widya (45). Widya mengaku pembangunan terpaksa dilakukan lantaran kerap mendapat intimidasi dan perlakuan tidak baik dari tetangganya tersebut. sinpo

Komentar: