Jelang HUT RI ke-77, Pemprov DKI Bakal Bagikan 10 Juta Bendera

Laporan: Zikri Maulana
Senin, 15 Agustus 2022 | 14:19 WIB
Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria saat pimpin apel Pembagian 10 Juta Bendera (Ist)
Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria saat pimpin apel Pembagian 10 Juta Bendera (Ist)

SinPo.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menjadi inspektur upacara pada Apel Akbar Kebangsaan Tahun 2022 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Senin 15 Agustus 2022.

Apel ini diselenggarakan dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia melalui kegiatan pembagian 10 juta Bendera Merah Putih, yang tertuang dalam surat Kementerian Dalam Negeri Nomor 003.1/4397/SJ.

"Pemerintah mengapresiasi kepada individu maupun kelompok masyarakat melalui pemberian gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih, dengan pemikiran bendera merah putih merupakan identitas, simbol, dan alat pemersatu masyarakat Indonesia," kata Riza dalam sambutannya.

Selain itu, kegiatan tersebut juga diadakan berdasarkan Surat Edaran Sekretaris Daerah Nomor 79/Pan/HUT/77/VII/2022.  Tentang Imbauan Memperindah dan Menghias Kantor, Rumah dan Lingkungan Serta Pengumandangan Lagu Indonesia Raya Secara Serentak Dalam Rangka HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Menurut Riza, Apel Akbar Kebangsaan ini memiliki arti penting dalam menyukseskan Gerakan Pengibaran Bendera Merah Putih di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Menguatkan rasa cinta tanah air dan rasa kebhinekaan, serta meningkatkan semangat nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kota Jakarta," kata Riza.

Lebih lanjut, Riza mengatakan, segala ragam perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia adalah anugerah dari Allah yang harus disyukuri. Kata Riza, perbedaan-perbedaan tersebut, mengharuskan bangsa Indonesia untuk saling mengenal, saling menghargai, dan menghormati.

"Antar suku, antar agama, antar tradisi, antar adat dan antar bahasa daerah yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, kita perlu saling mengingatkan, jangan sampai ada saling ejek atau saling mencela di antara kita, karena aset terbesar bangsa Indonesia adalah persatuan, kerukunan, dan persaudaraan," ujarnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI