Sindiran 3 Kali Kalah Tak Halangi Kemenangan Pak Bowo di Pilpres 2024
SinPo.id - Dalam pidato di forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di SICC, Jawa Barat kemarin, Ketua Umum Prabowo Subianto sempat mengatakan dirinya kerap disindir selalu kalah dalam tiga kali Pilpres.
Pengamat dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Iman memandang, jika kekalahan Prabowo tiga kali di Pilpres merupakan realitas politik.
Namun, di dalam politik bukan berarti menutup peluang Prabowo untuk menang.
"Di politik itu bisa mati berkali-kali dan juga hidup berkali-kali. Artinya kalah bertarung berkali-kali bukan menutup peluangnya untuk menang," ujar Ari kepada SinPo.id, Minggu, 14 Agustus 2022.
Terbukti di luar negeri maupun dalam negeri beberapa tokoh politik yang sudah kalah berkali-kali, pada akhirnya bisa merebut kemenangan.
"Abraham Lincoln contoh dari luar negeri, sedangkan dalam negeri yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa," terangnya.
Lebih lanjut, Ari menegaskan, bahwa selama niat dan komitmen Prabowo untuk memajukan bangsa dan negara itu sah-sah saja.
"Bagi Prabowo sebagai pejuang bisa mungkin Pilpres dianggap sebagai arena merebut kekuasaan, dan bagaimana mendistribusikan kekuasan tersebut demi kesejahteran dan kemakmuran rakyat," ucap Ari.
"Kita tahu Prabowo basicnya militer karena itu setiap langkah yang dilakukan tidak lepas dari doktrin militer sebagai pejuang," pungkasnya.