KPK Amankan Uang Tunai Hinga Buku Tabungan Senilai Rp 4 Miliar Saat OTT Bupati Pemalang
SinPo.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo (MAW) dan lima orang lainnya sebagai tersangka dalam perkara suap jual beli jabatan di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Dalam Operasi Tangkap Tangan yang terjadi pada Kamis, 11 Agustus 2022 tersebut, selain mengamankan 34 orang, KPK juga mengamankan beberapa barang bukti berupa uang tunai sejumlah Rp136 juta.
Selain itu, lembaga antirasuah juga mengamankan buku tabungan Bank Mandiri atas nama tersangka Adi Jumal Widodo (AJW), selaku Komisaris PD Aneka Usaha dengan total uang yang masuk sekitar Rp 4 Miliar.
"Lalu slip setoran Bank BNI atas nama AJW dengan jumlah Rp680 juta dan Kartu ATM atas nama AJW yang digunakan MAW," kata Ketua KPK Firli Bahuri saat Konfrensi pers di Gedung KPK Jakarta, Jumat 12 Agustus 2022.
Dalam kronologis OTT, Firli mengungkapkan pada Kamis, 11 Agustus 2022, KPK menerima informasi terkait dugaan adanya penerimaan sejumlah uang oleh Mukti Agung Wibowo selaku Bupati Kabupaten Pemalang dari beberapa pejabat Pemkab Pemalang dan pihak lainnya.
"Selanjutnya tim KPK segera bergerak dan menindaklanjuti informasi tersebut," ujar Firli.
Dari pemantauan tim KPK, diketahui Mukti Agung selaku Bupati beserta rombongan pergi ke Jakarta dan mendatangi salah satu rumah yang berada di wilayah Jakarta Selatan dengan membawa sebuah bungkusan yang diduga berisi uang yang telah diterimanya.
"Setelah itu Mukti Agung keluar dan menuju ke gedung DPR RI menemui seseorang," ungkapnya.
Kemudian, lanjut Firli, ketika Mukti Agung beserta rombongan keluar dari gedung DPR RI, tim KPK langsung mengamankan Mukti Agung beserta rombongan beserta dengan uang dan bukti-bukti lainnya.
Selain itu, bersamaan dengan penangkapan di Jakarta, tim KPK juga bergerak mengamankan beberapa pihak dari unsur pejabat di lingkungan Pemkab Pemalang dan melakukan pengamanan (segel) terhadap ruangan kerja di Pemkab Pemalang dan juga rumah dinas.
"Berikutnya Mukti Agung bersama rombongan dibawa ke gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tegas Firli.

