Indonesia Diambang Resesi jika Perang China dan Taiwan Terjadi

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 11 Agustus 2022 | 13:32 WIB
Ilustrasi resesi (Ist)
Ilustrasi resesi (Ist)

SinPo.id -  Pengamat Ekonomi, Gede Sandra, mengatakan bahwa Indonesia berada diambang resesi apabila konflik geopolitik antara China dan Taiwan terus berlanjut, dan perang dingin terjadi.

"Bukan tidak mungkin Indonesia akan langsung masuk ke zona resesi bila konflik China dan Taiwan terjadi," kata Gede, kepada SinPo.id, Kamis 11 Agustus 2022.

Menurutnya, dampak dari perang China dan Taiwan terhadap perekonomian Indonesia akan jauh lebih buruk dari dampak konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina.

"Kalau perang Rusia dan Ukraina masih ada dampak positifnya bagi ekonomi Indonesia terutama bagi peningkatan harga komoditi andalan Indonesia," ungkapnya.

Pasalnya, apabila perang terjadi, maka sejumlah pelabuhan di China akan ditutup, hal itu dapat menyebabkan terhambatnya ekspor barang non migas dari Indonesia.

"Bila terjadi perang maka pelabuhan-pelabuhan di China akan tutup dan akibatnya ekspor barang dari Indonesia akan terhambat. Kita tahu bahwa ekspor non migas terbesar Indonesia adalah ke China," paparnya.

Sementara itu, terhambatnya ekspor dari Indonesia ke China, secara langsung akan menekan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Harga-harga komoditi ekspor andalan Indonesia juga akan drop akibat berhentinya permintaan komoditi dari China, ini akan menekan pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.

Seperti diketahui, China saat ini telah mengumumkan untuk melanjutkan latihan militer di sekitar pantai timur dan barat Taiwan, sebagai bentuk peringatan atas kunjungan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, ke pulau tersebut.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI