Dnipropetrovsk Digempur Rusia, 13 Orang Dilaporkan Tewas
SinPo.id - Gubernur Dnipropetrovsk, Ukraina Valentyn Reznychenko, menyebut lebih dari 20 gedung mengalami kerusakan akibat gempuran di wilayah Marganets pada Selasa, 9 Agustus 2022 malam waktu setempat.
Dilansir dari Reuters, sedikitnya 13 orang tewas akibat gempuran terbaru di wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina. Otoritas Ukraina menyebut gempuran itu didalangi oleh pasukan Rusia.
Marganets merupakan sebuah kota yang terletak di seberang Sungai Dnipro dari pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang kini dikuasai pasukan Rusia, yang sebelumnya dilaporkan menjadi lokasi pertempuran sengit
Dalam pernyataannya, Reznychenko secara spesifik menyebut serangan terbaru itu memicu kerusakan pada jaringan kabel listrik setempat. Hal ini membuat ribuan orang tidak mendapatkan aliran listrik imbas serangan tersebut.
Gempuran Rusia itu, imbuh Reznychenko, juga merusak sebuah hotel, dua sekolah, sebuah gedung konser, sebuah gedung dewan kota utama dan sejumlah pangkalan administratif lainnya.
Belum ada tanggapan resmi dari Rusia terhadap laporan Ukraina itu.
Namun demikian, Kremlin sebelumnya membantah pasukannya menargetkan warga sipil dalam aksi yang disebut sebagai 'operasi militer khusus' di Ukraina.
Reznychenko awalnya menyebut 21 orang tewas akibat gempuran Rusia itu, dengan 11 orang tewas di distrik Nikopol dan 10 orang tewas di Marganet.
Namun dia kemudian meralat laporannya dengan menyebut pesan lanjutan via Telegram menyebut total korban tewas adalah 11 orang.
Dia lalu menambahkan bahwa dua orang lainnya tewas akibat luka-luka dalam gempuran itu.

