Pembangunan Listrik 35.000 Mw Demi Pemerataan dan Kesejahteraan Bangsa
Jakarta, sinpo.id - Proyek pembangunan listrik sebesar 35.000 megawatt masih menimbulkan perdebatan. Anggota Komisi IX DPR RI Irma Chaniago menilai saat ini proyek tersebut sangatlah dibutuhkan.
Irma menepis anggapan yang menyatakan bahwa program ini merupakan program ambisius pemerintah. Melihat, kebutuhan akan listrik di banyak daerah saat ini masih jauh dari kata cukup.
"Harus turun ke daerah untuk tau bagaimana kebutuhan listrik rakyat. Justru dengan itu diharapkan ada pemerataan pembangunan dan kesejahteraan di seluruh Tanah Air," tegasnya kepada sinpo.id, Senin (16/10/2017).
Ia mencontohkan bagaimana kebutuhan listrik belumlah merata hingga pelosok negeri. Di tingkat Kabupaten, kata Irma, banyak rumah sakit yang tidak bisa mengoperasikan alkesnya karena terkendala oleh listrik.
"Tidak kuat dan sering mati. Sehingga RS sering khawatir jika sedang melakukan operasi. Belum lagi banyak desa yang belum teraliri oleh listrik," ujar Irma.
"Bagaimana mungkin pertumbuhan ekonomi mau meningkat jika listrik tidak cukup dan merata," pungkasnya.

