Israel dan Kelompok Jihad Islam Palestina Deklarasikan Gencatan Senjata

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 08 Agustus 2022 | 10:20 WIB
Ilustrasi gencatan senjata (SinPo.id/Pixabay)
Ilustrasi gencatan senjata (SinPo.id/Pixabay)

SinPo.id - Israel dan kelompok Jihad Islam Palestina mendeklarasikan gencatan senjata setelah Mesir melakukan mediasi agar keduanya dapat menghentikan perang di perbatasan Gaza.

Pejabat Gaza mengatakan bahwa 44 warga Palestina, termasuk di dalamnya warga sipil dan anak-anak, tewas dalam serangan roket yang diluncurkan Israel dalam serangan mendadak pada Jumat lalu.

"Roket telah mengancam sebagian besar Israel selatan dan mengirim penduduk di kota-kota termasuk Tel Aviv dan Ashkelon ke tempat penampungan," ungkapnya, seperti dilansir dari Reuters, Senin 8 Agustus 2022.

Seorang warga Palestina juga menyatakan bahwa mereka sama sekali tidak menginginkan adanya perang. Namun Israel secara mendadak telah memulai pertempuran, menyebabkan tewasnya komandan tertinggi Jihad Islam Palestina, Tayseer al-Jabari.

"Siapa yang mau perang? Tidak ada. Tapi kami juga tidak suka diam ketika perempuan, anak-anak dan pemimpin kami terbunuh. Nyawa dibalas nyawa," tegasnya.

Sementara itu, dalam sebuah pernyataan, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, juga menyambut baik gencatan senjata tersebut dan menyerukan penyelidikan terhadap korban sipil.sinpo

Komentar: