Ranil Wickremesinghe: Kepulangan Gotabaya Rajapaksa ke Sri Lanka Saat Ini Tidak Tepat

SinPo.id - Kepulangan mantan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa ke Tanah Air nya bukanlah waktu yang tepat untuk sekarang ini. Bila nekat, hal itu bisa memicu ketegangan politik.

Demikian dikatakan Presiden Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe terkait kemungkinan kembalinya Rajapaksa ke Sri Lanka dalam waktu dekat.

"Saya tidak yakin ini saatnya dia kembali. Saya tidak punya indikasi dia akan segera kembali," ujar Wickremesinghe dalam wawancara dengan The Wall Street Journal, Minggu, 31 Juli 2022.

Selama menjabat, Rajapaksa selalu mendapat tekanan dari pengunjuk rasa agar mengundurkan diri, karena kegagalannya dalam menangani negara yang sedang krisis. Ia kemudian melarikan diri pada 13 Juli dan mengundurkan diri dari posisinya melalui email yang ia kirim dari Singapura.

Beberapa hari kemudian, Wickremesinghe memenangkan pemungutan suara di parlemen untuk menjadi presiden baru.

Menurut laporan The Wall Street Journal, Wickremesinghe tetap berhubungan dengan Rajapaksa untuk menangani masalah serah terima administrasi dan urusan pemerintah lainnya.

Pada April, Sri Lanka telah menangguhkan pembayaran utang luar negeri sekitar 12 miliar dolar AS dan memiliki pembayaran hampir 21 miliar dolar AS yang akan jatuh tempo pada akhir tahun 2025.