Pakar Hukum Pidana: Hasil Autopsi Brigadir J yang Terlalu Lama Menimbulkan Kecurigaan di Masyarakat
SinPo.id - Hasil autopsi ulang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang akan keluar 4-8 minggu kemudian dinilai terlalu lama. Hal ini bisa memunculkan persepsi di masyarakat seolah ada yang ditutupi dalam mengungkap kematian pria 27 tahun itu.
"Ini salah satu yang kita sesalkan. Padahal untuk memulihkan kepercayaan masyarakat, salah satunya kecepatan dalam mengungkap kasus tersebut,” ujar pakar hukum pidana Agustinus Pohan, Jumat, 29 Juli 2022.
Sebelumya, ketua tim autopsi ulang jasad Brigadir J Ade Firmansyah, mengatakan, tim forensik memiliki kendala dalam melakukan autopsi jasad Brigadir J, lantaran sudah diformalin.
Akibatnya, kata Ade, hal itu memakan waktu yang lama untuk melakukan penelitian dan analisa penyebab utama kematian Brigadir J. Selain itu, tim forensik juga tidak ingin terburu-buru dalam menyimpulkan penyebab awal kematian Brigadir J.
"Kami tidak ingin tergesa-gesa dalam pemeriksaannya, jadi diperkirakan hasil autopsi akhir dapat diketahui antara 4 pekan dan 8 pekan dari sekarang," kata Ade, Rabu, 27 Juli 2022.

