DKI Siapkan Langkah Awal Pascaperpindahan Ibukota
SinPo.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta mengaku akan persiapkan skema mengenai dampak yang akan terjadi pasca perpindahan Ibu Kota Negara (IKN).
Hal ini disampaikan, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rany Mauliani, pada orientasi dan bimbingan teknis kedua tahun 2022, Senin, 25 Juli 2022.
Menurutnya, hal yang perlu dipersiapkan adalah mempertahankan eksistensi Jakarta ketika resmi dilepas jadi Ibukota.
“Biar kita punya dasar kedepan kita harus bagaimana ketika Jakarta resmi dilepas jadi Ibukota,” kata Rany dalam keterangannya dikutip, Selasa 26 Juli 2022.
Rany menyampaikan, perlu adanya pembenahan kebijakan yang ditunjang dari sisi fasilitas, sehingga Jakarta dapat terus berkembang dan menjadi pusat ekonomi dan bisnis.
“Mudah-mudahan kedepan walaupun bukan jadi Ibu Kota, tapi tetap punya daya tarik dan seksi untuk orang-orang yang punya bisnis,” tuturnya.
Selain itu, Direktur eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad menyampaikan, sejumlah pelayanan harus diperbaiki agar para investor betah untuk berinvestasi dan Jakarta tetap bisa menjadi pusat bisnis.
“Mempertahankan sebagai pusat logistik nasional, jangan sampai kewenangan eksportnya dikurangi. pelabuhan Tanjung Priok juga harus diperbaiki, pusat pelayanan jasanya harus ditingkatkan,” tuturnya.
Tauhid juga mengingatkan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD berkolaborasi untuk memperbaiki sarana dan prasarana sejumlah fasilitas umum, agar orang tetap mau tinggal dan datang ke Jakarta.
"Fasilitas kesehatan, pendidikan harus bertaraf internasional, standar internasional, sehingga kita bisa menarik orang-orang dari daerah lain. Bisa memberikan fasilitas terbaik,” tandasnya.