Amerika Serikat Lepas Ketergantungan dari China

Laporan: Tri Bowo Santoso
Selasa, 19 Juli 2022 | 11:36 WIB
Menteri Keuangan AS, Janet Yellen. Foto: Istimewa
Menteri Keuangan AS, Janet Yellen. Foto: Istimewa

SinPo.id - Amerika Serikat (AS) berkomitmen untuk melepas  ketergantungan dari China untuk berbagai pasokan, seperti panel surya atau barang-barang penting. 

Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, mengatakan, langkah itu merupakan pencegahan ketika Beijing memotong pasokan seperti yang telah dilakukan ke negara lain.

"Kami harus lepas ketergantungan dari China. Kami sadar bahwa saingan geopolitik akan dapat memanipulasi kami dan mengancam keamanan kami," ujarnya di Seoul pada Senin malam, 18 Juli 2022.

Untuk itu, Yellen mendorong peningkatan hubungan perdagangan dengan Korea Selatan demi meningkatkan ketahanan rantai pasokan dan mencegah kemungkinan manipulasi oleh saingan geopolitik.

Kekhawatiran Yellen ini juga akan disuarakan dalam pidato kebijakan di Seoul pada hari ini, Selasa 19 Juli 2022.

Menurut kutipan sambutannya, Yellen mengatakan Korea Selatan memiliki kekuatan luar biasa dalam hal sumber daya, teknologi, kemampuan, dan perusahaan untuk berinvestasi di AS.

"Mereka memiliki kapasitas besar untuk memproduksi semikonduktor canggih. Sangat penting mengingat ketergantungan besar Amerika Serikat pada Semikonduktor Taiwan," tambahnya, seperti dikutip Reuters.

Seorang pejabat senior di Departemen Keuangan AS mengatakan sangat penting untuk mengurangi ketergantungan AS pada ekspor China tertentu karena Beijing telah memotong pasokan ke negara-negara seperti Jepang di masa lalu.

Hal yang sama juga dilakukan Beijing ke Australia dan Lithuania, ditambah berbagai tekanan. 
 

 sinpo

Komentar: