Komnas HAM Bakal Terlibat Dalam Pengusutan Tewasnya Brigadir J

Laporan: Glen
Kamis, 14 Juli 2022 | 17:35 WIB
Anggota Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam. Foto: Dok. Komnas HAM
Anggota Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam. Foto: Dok. Komnas HAM

SinPo.id - Pihak Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan terlibat pengusutan perkara penembakan Brigadir J hingga tewas di kediaman Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.

Melalui keterangannya, anggota Komnas HAM Mohammad Choirul Anam akan meminta keterangan para pihak terkait insiden tersebut.

Komnas HAM mengedepankan prinsip imparsialitas dalam pengungkapan kasus ini.

"Kami memastikan akan memanggil pihak-pihak terkait karena keterangannya dibutuhkan," ujar Anam, pada Kamis (14/7/2022).

Menurut dia, upaya pemanggilan itu merupakan bagian dari hak semua pihak yang masuk dalam peristiwa tersebut. 

Selain meminta keterangan para pihak, Komnas HAM juga akan mengumpulkan semua barang bukti termasuk melakukan peninjauan ke lokasi.

"Barang bukti nantinya digunakan sebagai pendukung pengungkapan kasus," tuturnya.

Komnas HAM telah berpengalaman mengungkap kasus-kasus besar.

Misalnya kasus kematian Pendeta Yeremia, KM 50, dan tes wawasan kebangsaan (TWK).

Berkaca dari pengalaman pengungkapan kasus-kasus tersebut, Komnas HAM meyakini dapat membantu polisi mengusut tuntas kematian Brigadir J.

"Seperti kasus-kasus lainnya, semua pihak akan dimintai keterangan," tambahnya.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI